Perang Rusia vs Ukraina
GAWAT! Rudal Terbaru Rusia Bisa Hantam Sasaran Berjarak 1000 Km dalam Hitungan Detik
Rusia kembali mengujicoba peluru kendali hipersonik bernama Zirkon. Peluru kendali itu bisa mencapai sasaran sejauh 1000 Km dalam hitungan detik
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Rinal Maradjo
TRIBUNPEKANBARU.COM, MOSKOW - Di saat invasi militer digelar Rusia ke Ukraina sejak beberapa bulan terakhir, negara beruang merah itu tanpa henti mengembangkan peluru kendalinya.
Kali ini, Rusia melakukan uji coba peluru kendali hipersonik Zirkon.
Peluru kendali canggih itu bisa menempuh jarak hingga 1000 Km hanya dalam sekejap mata.
Kantor berita Rusia TASS hari Sabtu (28/5/2022) melaporkan,
Fregat "Admiral Gorshkov" bernomor lambung 454 melakukan ujicoba dengan menembakkan rudal jelajah hipersonik Zirkon dari Laut Barents ke sasaran laut di Laut Putih.
"Hari ini, fregat utama Proyek 22350 Admiral Gorshkov menembakkan rudal jelajah hipersonik Tsirkon ke posisi target laut di Laut Putih dari Laut Barents," kata kementerian pertahanan Rusia.
Baca juga: Rusia Meradang Gegara Kantong Indomie Ditemukan di Medan Perang Ukraina
Baca juga: Amerika Serikat Tak Tinggal Diam, Mereka Kirim Ukraina Roket Canggih Ini untuk Kalahkan Rusia
Bulan lalu, Rusia juga melakukan uji coba meluncurkan rudal antarbenua berkemampuan nuklir baru, 
Peluru kendali yang diberi nama Sarmat tersebut, mampu membawa 10 atau lebih hulu ledak dan menyerang Amerika Serikat dalam hitungan detik.
Dan kini, peluru kendali yang juga memiliki kecepatan luar biasa kembali dilakukan Rusia.
Penembakan rudal tsirkon itu adalah bagian dari uji coba senjata jenis baru.
“Menurut data kontrol objektif, rudal jelajah hipersonik Tsirkon berhasil mencapai target laut yang terletak pada jarak sekitar 1.000 km,” tambah mereka, sambil mencatat peluncuran kali ini memenuhi parameter yang ditentukan.
Saat ini, uji status rudal Tsirkon versi kapal permukaan hampir diselesaikan.
Pengembang dan pembuat rudal tersebut adalah Reutov NPO Mashinostroeniya (bagian dari Tactical Missiles Corporation).
Dalam pidatonya kepada Majelis Federal pada 20 Februari 2019,
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan roket dari rudal Zirkon mampu mencapai kecepatan sama dengan 9 Mach (kecepatan suara), dan memiliki jangkauan lebih dari 1.000 km.
Pada 24 Agustus 2021, di forum teknis militer Angkatan Darat-2021,

 
			
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											