Pelajar SMP yang Tenggelam di Sungai Siak Ditemukan dengan Peralatan Tradisional

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Tenggelamnya pelajar SMPN 1 Kecamatan Bungaraya, di Sungai Siak, Rabu (1/6/2022) kemarin telah menyedot perhatian warga.

Sebab dalam waktu kurang sebulan, sudah tiga pelajar yang tenggelam di Sungai Jantan tersebut.

Korban tenggelam di Sungai Siak kemarin adalah siswi kelas VII SMPN 1 Bungaraya, inisial SK.

Ia terjatuh saat berfoto selfie di dermaga penyebrangan feri di kampung Dayang Suri Kecamatan Bungaraya-Pusako.

Warga sekitar bersama pihak kepolisian dan Badan SAR Nasional (Basarnas) langsung melakukan penyisiran di sungai tersebut.

Korban berhasil ditemukan pada pukul 18.12 WIB di ujung pelabuhan, hanya beberapa meter dari korban tercebur.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Wahyu, warga setempat.

Korban ditemukan oleh warga setempat bernama Yusuf.

Yusuf ikut menyusuri sungai sejak korban dinyatakan tenggelam.

Yusuf mencari korban dengan menggunakan peralatan tradisional yang dibuatnya sendiri.

Yusuf menyusuri sungai dengan sampan sembari menebar onak, semacam kawat berduri agar benda-benda yang jatuh ke dalam sungai dapat tersangkut.

Setelah 3 jam menyusuri sungai dengan sampannya, Yusuf merasa ada benda yang tersangkut pada onak yang ditebarnya.

“Saat onak saya tarik ke permukaan, memang yang dapat adalah anak kita yang tenggelam tersebut,” kata Yusuf.

Kemudian korban diangkat ke permukaan dan dievakuasi.

Sejak korban dinyatakan tenggelam, butuh waktu 3 jam untuk menemukan jasad korban.