Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Korea Utara Akan Uji Coba Nuklir Terbaru, Korea Selatan Meradang: Tegaskan Hal Ini

uji coba nuklir Korea Utara hanya akan memperkuat pencegahan Korea Selatan dan sanksi internasional terhadap Pyongyang.

STR / KCNA VIA KNS / AFP
Gambar ini diambil pada 24 Maret 2022 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 25 Maret 2022 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) berjalan di dekat apa yang menurut laporan media pemerintah adalah tipe baru antar- rudal balistik kontinental (ICBM) sebelum uji peluncuran di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir baru, kata Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin, Senin (13/6/2022).

Korea Utara diperkirakan akan melakukan uji coba nuklir ketujuh dalam beberapa hari mendatang.

Park Jin, setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, di Washington, mengatakan Korea Utara akan membayar harga jika terus maju.

"Korea Utara telah menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir lainnya dan saya pikir hanya keputusan politik yang harus dibuat," kata Park Jin sebagaimana dikutip Associated Press.

Park Jin menambahkan, uji coba nuklir Korea Utara hanya akan memperkuat pencegahan Korea Selatan dan sanksi internasional terhadap Pyongyang.

Untuk itu, Korea Utara harus berubah pikiran dan membuat keputusan yang tepat.

"Jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir lagi, saya pikir itu hanya akan memperkuat pencegahan kami dan juga sanksi internasional," kata Park Jin.

"Korea Utara harus berubah pikiran dan membuat keputusan yang tepat."

Terlepas dari sanksi, Park Jin tidak mengatakan berapa harga yang akan dibayar Korea Utara.

Dia tidak menguraikan bagaimana kebijakan pencegahan akan berubah, tetapi Antony Blinken mengatakan AS dan sekutu perjanjian Korea Selatan dan Jepang dapat menyesuaikan postur militer mereka sebagai tanggapan.

"Kami sedang mempersiapkan semua kemungkinan ini dalam koordinasi yang sangat erat dengan pihak lain dan kami siap untuk membuat penyesuaian jangka pendek dan jangka panjang pada postur militer kami," kata Antony Blinken.

Sebagai tambahan, tekanan akan dipertahankan, akan berlanjut dan, jika sesuai, akan ditingkatkan, lanjut Antony Blinken.

Baik Park Jin maupun Antony Blinken, menekankan pintu negosiasi tanpa prasyarat tetap terbuka untuk Korea Utara.

Banyak pejabat AS dalam beberapa hari terakhir, menyesalkan sikap Korea Utara yang terus mengabaikan tawaran untuk berdialog.

Pada hari Minggu, Korea Utara menguji coba apa yang tampak seperti peluru artileri ke arah laut, menurut militer Korea Selatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved