Berita Siak
Ungkap Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Anggota DPRD Siak, Ratusan Massa PP dan Mahasiswa Unjuk Rasa
Unjuk rasa dugaan SPPD fiktif anggota dewan, juga mengungkap dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di sekretariat DPRD Siak
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
“Jika menang tidak terbukti secara hukum kami akan hormati, namun masalahnya ketua DPRD Siak saudara Indra Gunawan sudah terperiksa, ketua dewan kita saat ini adalah terperiksa,” paparnya.
“ Kami juga meyakini dugaan itu akan benar secara hukum kelak, sehingga dasar keyakinan itu menjadi motivasi kami untuk mengontrol gedung DPRD Siak ini,” kata dia.
Oknum ketua DPRD Siak juga dianggapnya telah menciderai amanah rakyat yang telah memilihnya, serta marwah masyarakat kabupaten Siak secara keseluruhan.
Karena itu ia meminta agar oknum bersangkutan secara legowo mundur dan fokus menghadapi perkara hukum yang melibatkannya.
“Gedung DPRD harus bersih dari oknum-oknum penjahat yang mencari keuntungan pribadi atau kelompok tertentu. Kami akan terus mengawal, menjalankan fungsi kontrol sosial kami,” kata dia.
Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Siak Fairus menyambut baik pengunjuk rasa tersebut.
Fairus datang menghadapi massa yang berkerumun di depan pagar gedung DPRD Siak tersebut.
“Terimakasih teman-teman sudah datang ke gedung DPRD Siak untuk menyampaikan aspirasi, kegelisahan dan ekspresinya untuk mengontrol kami sebagai anggota dewan,” kata dia.
Menurut Fairus, unjuk rasa yang terjadi di gedung DPRD Siak menunjukkan rasa peduli, sayang dan cinta kepada lembaga wakil rakyat.
Sebagai pimpinan dewan pihaknya harus menghadapi hal tersebut dengan niat yang tulus mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui unjuk rasa ini akan kami bicarakan di dewan. Jika memang ada dugaan pelanggaran hukum, sebagaimana yang diaspirasikan di gedung DPRD Siak kami sangat terbuka untuk proses hukum itu sendiri,” kata dia.
Namun demikian, kata Fairus, pihaknya tidak akan bisa mengintervensi aparat penegak hukum.
Ia juga megatakan pihaknya akan sangat fair jika terjadi pemeriksaan dan jika ditemukannya alat bukti.
“Kami juga setuju untuk tidak ada korupsi di gedung dewan, dan kami nyatakan kami tidak bersekongkol dengan itu,” ucapnya.
“Kami akan berupaya mematuhi dan menegakkan kebenaran melalui Tupoksi dewan itu sendiri, jika ada yang melanggar hukum biarkan hukum yang memprosesnya,” kata dia.
Usai mendapat tanggapan tersebut massa dari PP dan mahasiswa saling bersalaman dengan pimpinan dan anggota DPRD Siak itu.
Massa berjanji akan datang kembali dengan jumlah lebih banyak jika persoalan dugaan korupsi di sekretariat DPRD Siak itu tidak jelas duduk perkaranya.
( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )