Perang Ukraina vs Rusia
Sosok Dua Veteran Tentara Amerika Serikat Ditangkap Rusia, Jadi Tawanan Perang Ukraina
Dua orang tentaara veteran Amerika Serikat ditangkap Rusia, jadi tawanan perang di medan perang Ukraina.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua orang tentaara veteran Amerika Serikat ditangkap Rusia, jadi tawanan perang di medan perang Ukraina.
Penangkapan ini merupakan penangkapan pertama kalinya bagi tentara sukarela Amerika Serikat yang bertempur di Ukraina.
Diberitakan Thesun, kedua veteran Amerika Serikat yang menjadi tawanan perang itu adalah, Alexander Drueke (39), dan Andy Huynh, (27).
Keduanya dilaporkan ditangkap oleh pasukan Rusia di luar kota timur laut Kharkiv minggu lalu, menurut The Telegraph.
Sukarelawan perang itu dilaporkan bersama dengan unit tentara Ukraina sebelum mereka ditangkap.
Narasumber The Telegraph mengungkapkan bahwa mereka telah ditangkap setelah bertemu dengan pasukan besar Rusia selama pertempuran pada 9 Juni.
"Kami sedang menjalankan misi dan semuanya menjadi benar-benar gila, dengan intel yang buruk," katanya kepada outlet tersebut.
"Kami diberitahu bahwa kota itu bersih ketika ternyata Rusia sudah menyerangnya.
“Mereka turun ke jalan dengan dua tank T72 dan beberapa BMP3 dan sekitar 100 infanteri. Satu-satunya yang ada di sana adalah regu 10 orang kami," urainya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pasukan telah mengatur posisi pertahanan, di mana Drueke dan Huynh menembakkan granat berpeluncur roket ke kendaraan Rusia, menghancurkannya.
Namun, langkah itu menarik perhatian tank Rusia yang melepaskan tembakan ke arah mereka.
Beberapa saat kemudian, tank itu dinonaktifkan oleh ranjau anti-tank, tetapi tentara Amerika menghilang dalam kabut pertempuran saat ketakutan meningkat tentang penangkapan mereka.
Skuadron meluncurkan misi penyelamatan untuk mencari orang Amerika, mengirim drone dan tim pencari di darat tetapi tak menemukan keduanya.
Dia mengatakan kecurigaannya dikonfirmasi malam itu ketika sebuah pesan muncul di saluran Telegram Rusia yang mengklaim bahwa dua prajurit Amerika telah ditangkap di dekat Kharkiv.
"Terlalu kebetulan jika hal itu terjadi sebaliknya kami adalah satu-satunya orang Amerika yang bertempur di daerah ini," kata pria itu kepada The Telegraph.
