Video Pengantin Pria Pukul Pengantin Wanita di Hadapan Tamu Viral, Pemicunya Masalah Sepele Ini
Tetamu yang awal bersorak langsung terdiam kala pengantin pria pukul kepala pengantin wanita. Pemicunya hanya masalah sepela ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Hanya karena kalah dalam perlombaan membuka bungkus permen, mempelai pria ini malah memukul pengantin wanita.
Padahal perlombaan tersebut dilakukan hanya sebagai hiburan pada acara resepsi pernikahan keduanya.
Namun, kegembiraan tetamu yang hadir sontak hilang seketika, saat mnempelai pria langsung memukul kepala mempelai wanita.
Baca juga: Iko Uwais Buka Pintu Damai dengan Rudi Terkait Dugaan Kasus Pemukulan, Kuasa Hukum Bilang Begini
Ia kemudian berdiri seolah-oleh menjadi orang yang sok jagoan dia ats pentas pemainan.
Kejadian otu menjadi viral dan pengantin pria langsung mendapat karmannya. Ia ditangkap dan didakwa telah melakukan kekerasan
Tonton Videonya di Sini
itulah yang dilakukan mempelai pria di Uzbekistan memukul pengantin wanita di depan para tamu dalam resepsi penikahan mereka.
Kekerasan tersebut dipicu oleh hal sepele yakni permainan membuka bungkus permen yang dimenangi oleh pengantin wanita.
Mempelai pria kesal karena kalah lalu memukul pasangannya tersebut. Rekaman kekerasan itu kemudian tersebar di internet lalu menjadi viral dan mendapat perhatian petinggi negara.
Sang mempelai pria lantas didakwa dengan hooliganisme, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Kamis (16/6/2022).
“Pengantin pria yang marah memukul kepala korban,” kata komite yang dibentuk pemerintah dalam sebuah pernyataan, Rabu (15/6/2022) malam waktu setempat.
Baca juga: Aktor Iko Uwais Akan Diperiksa Polisi Hari Ini Kasus Dugaan Pemukulan Tetangga
Baca juga: Iko Uwais Dilaporkan, Polisi Beberkan soal Kronologi Dugaan Pemukulan oleh Iko Uwais
Pernyataan itu menambahkan, polisi telah berbicara dengan pasangan itu dan orang tua mereka tentang insiden yang terjadi pada 6 Juni di Surkhandaryo.
Rekaman tersebut menunjukkan, pengantin wanita tampak tertekan oleh serangan itu padahal dia sempat mendapat tepuk tangan meriah karena kemenangannya dalam permainan.
Seorang jaksa mengatakan, mempelai pria didakwa dengan “hooliganisme kecil” dan dapat didenda atau menghabiskan maksimal 15 hari dalam tahanan jika terbukti bersalah.
Sebuah komite di majelis tinggi legislatif Uzbekistan mengatakan, sang mempelai pria telah meminta maaf kepada pengantin wanita menyesal atas tindakannya.
