Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lebih dari Seratus Hewan Ternak di Riau Terjangkit PMK, Tersebar di Sejumlah Daerah

Waspada Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, ada ratusan ditemukan di provinsi Riau dan tersebar di sejumlah daerah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ilham Yafiz
Istimewa
Seorang petugas dengan APD lengkap mengambil sampel dari mulut sapi di Kecamatan Tapung Hulu Kampar untuk mendeteksi PMK. 

Sejauh ini pihaknya bersama dinas Pertenakan kabupaten kota seudah menurunkan tim dokter hewan ke daerah-daerah yang sudah ditemukan PMK.

Para dokter hewan ini diturunkan ke lapangan untuk melakukan tindakan pengobatan sapi yang terpapar PMK.

"Petugas kesehatan hewan di kabupaten sudah memberikan pengobatan suportif dan penanganan infeksi sekunder. Seperti memberi vitamin, antibiotik, dan desinfeksi kandang ternak," katanua.

Selain pengobatan, petugas juga sudah melakukan isolasi hewan ternak yang sakit, agar tidak menular ke ternak lainnya.

Kemudian petugas juga melakukan komunikasi, informasi dan edukasi ke peternak, pengurus desa, dan masyarakat sekitar. 

"Petugas kami di lapang lapang terus melakukan pengawasan dan pengamatan terhadap ternak yang ada di sekitar kejadian kasus ditemukanya PMK. Kami pantau terus, apakah sudah ada ternak lain disekitar kejadian yang memiliki gejala yang sama," katanya.  

Menurut keterangan Fara, dari tindakan yang dilakukan petugas terhadap sapi yang terjangkit PMK, saat ini kondisi sapi perkembangannya kesehatan membaik. ‎

Meskipun belum dinyatakan sembuh total, namun kondisinya terus membaik. Sehingga sapi-sapi yang sudah dinyatakan positif PMK tersebut tidak ada yang semakin parah. 

"Memang belum bisa kita katakan itu sembuh total, tapi progresnya sudah berangsur membaik lah. Sejauh ini belum kita temukan sapi yang terpapar PMK kondisi parah," ujarnya.‎

( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )‎

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved