Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Begini Nasib Emak-emak Berdaster yang Tutupi Nopol Motor Pakai Celana Dalam, Viral di Media Sosial

Emak-emak berinisial AK dan tiga temannya L, T dan R diamankan Polres Lamongan untuk diperiksa atas ulahnya tersebut.

Editor: Sesri
tangkapan Layar
Seorang emak-emak pengendara motor terekam menutup pelat nopol dengan celana dalam (CD) viral di media sosial. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib emak-emak yang viral karena menutup nopol motornya dengan celana dalam akhirnya diperiksa polisi.

Emak-emak berinisial AK dan tiga temannya L, T dan R diamankan Polres Lamongan untuk diperiksa atas ulahnya tersebut.

Keempatnya akhirnya minta maaf atas ulah mereka yang viral di media sosial.

Seperti yang diketahui sebuah video viral karena memperlihatkan emak-emak di Lamongan naik motor Honda Scoopy.

Sekilas tidak ada yang aneh dengan pengendara motor tersebut. Namun jika dilihat dengan seksama, terlihat pelat nomor polisi motor ditutupi celana dalam dengan warna mencolok.

Diduga emak-emak yang mengenakan daster warna hitam dan memakai helm warna hitam itu hendak menghindari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), atau tilang elektronik yang kini digalakkan pihak kepolisian.

Aksi emak-emak di Lamongan menutupi pelat dengan celana dalam tersebut pun mengundang gelak tawa.

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana menyampaikan jika keempat orang pembuat sekaligus pemeran dalam video tersebut mengakui kesalahan kesalahannya.

Baca juga: Viral Video Wanita Kepergok Warga Curi Emas, Sempat Coba Kabur Namun Gagal

Baca juga: Dimaafkan Polisi, Dibina dan Diberikan Pengetahuan, Emak-emak Viral Langsung Diangkat jadi Duta

"Motifnya, sekedar membuat konten dan konsumsi pribadi, karena keterbatasan pengetahuan dan telah kami beri edukasi. Mereka kami tugaskan menjadi Duta ETLE Polres Lamongan," ungkap, Miko Indrayana, Jumat (1/7/2022).

Keempatnya sudah dibekali pengetahuan tentang wawasan ETLE ini, kata Miko, mereka terbebas dari hukuman dan tugas menyebar luaskan info ETLE ini.

"Diharap bisa jadi pembelajaran untuk kita semua, baik secara etika maupun moral," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu diantara pelaku, joki motor, AK mengakui semua perbuatanya kepada warga Lamongan dihadapan Kapolres Lamongan. Ia pun meminta maaf atas ulahnya yang memicu kegaduhan di tengah masyarakat

"Saya mengakui kesalahan saya yang meletakan BH dan CD saya ke motor saya. Saya meminta maaf kepada jajaran Kapolres Lamongan beserta jajaran dan warga masyarakat Lamongan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," kata AK.

Usai dikeler di hadapan para awak media, keempat pelaku tersebut dibina dan dipulangkan.

Bagaimana dengan semua barang bukti, termasuk motor Honda Scoopy nopol S 3755 JAA yang dipakai sarana oleh pelaku ? Miko bijak mengatakan semuanya akan dikembalikan kepada pemiliknya.

"Dikembalikan semua," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com /TribunJatim.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved