Keutamaan dan Niat Puasa Dzulhijjah, Lengkap dalam Tulisan Latin dan Artinya
Berikut ini keutamaan dan niat puasa Dzulhijjah dalam tulisan latin dan artinya. Gampang dibaca dan juga dihapal.Dibaca saat akan melaksanakan puasa
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Puasa Qadha Ramadan
Umat Muslim yang ingin melaksanakan Puasa Dzulhijjah namun masih mempunyai utang Puasa Qadha Ramadan, tidak perlu khawatir.
Sebab menggabungkan Puasa Qadha Ramadan dengan Puasa Dzulhijjah hukumnya sah, menurut pandangan ulama fikih Hanafiyah, Syafiiyah, dan Imam Ahmad.
Adapun dalil yang menjadi pegangan para ulama tersebut adalah, Imam Ibnu Utsaimin yang mengatakan, ”Orang yang melakukan puasa hari arafah, atau puasa hari asyura, dan dia punya tanggungan qadha ramadhan, maka puasanya sah. Dan jika dia meniatkan puasa pada hari itu sekaligus qadha ramadhan, maka dia mendapatkan dua pahala: (1) Pahala puasa arafah, atau pahala puasa Asyura, dan (2) Pahala puasa qadha. Ini untuk puasa sunah mutlak, yang tidak ada hubungannya dengan ramadhan.” (Fatawa as-Shiyam, 438).
Menggabungkan Puasa Qadha Ramadan dan Puasa Dzulhijjah cukup membaca satu niat, yaitu niat puasa qadha Ramadan.
Niat puasa qadha Ramadan
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Bacaan niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan.
Puasa Arafah 9 Dzulhijjah
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Adapun keutamaan Puasa Arafah adalah ampunan dosa tahun lalu dan yang akan datang.
“Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Demikian keutamaan dan Niat puala Dzulhijjah yang harus diketahui. (*)
(Tribunpekanbaru.com)
