Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tak Sadar, Gadis-gadis ini Pasrah Berhubungan Badan, Bahkan Ada yang Sampai Tiga Kali

Sampai semuanya terbongkar, tak ada yang sadar. Gadis-gadis ini berhubungan badan dengan pria yang ternyata bukanlah orang dekat

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi. Ada yang tak sadar sudah tiga kali melakukan hubungan badan dengan pelaku 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak ada yang menyadari aksi pria satu ini, hingga ia berhasil melakukan hubungan badan dengan beberapa orang gadis.

Parahnya, ada satu gadis yang sudah tiga kali berhubungan badan dengan pelaku ini. Semuanya sama sekali tidak pernah menyangka sampai kemudian aksi bejat pelaku ini terbongkar.

Barulah semuanya syok dan tak habis pikir. Pelaku yang sudah tua ini telah melakukan hubungan badan dengan sejumlah gadis yang umumnya mahasiswi.

Baca juga: Gelagat Gadis 12 Tahun Dengan Pria Tua Bangka Buat Curiga, Ternyata Mereka Sudah Berhubungan Badan

Tentu saja warga gempar, keluarga korban kaget luar biasa dengan apa yang telah terjadi. Kok bisa-bisanya pria yang sudah beusia 65 tahun ini memanfaatkan kesempatan hingga bisa melakukan hubungan badan dengan beberapa mahasiswi.

Ternyata pelaku sengaja memanfaatkan peluang yang tak pernah disadari oleh korban.

Bagaimana ceritanya?

Seorang korban sebut saja namanya Bunga mengungkap modus pelaku saat melancarkan aksinya.

Awalnya Bunga mendapat penawaran dari temannya berinisial A supaya skripsinya dibantu oleh AF.

A mengakui AF masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan dirinya.

Bunga juga dibuat yakin saat AF mengenali dosen-dosennya di kampus.

"Dia tahu nama dosen kita, dia telepon di hadapan kita. Tetapi ternyata dia jahat, dia hanya jual nama orang-orang itu untuk mengelabui kita," kata Bunga.

Baca juga: 4 Pria Paksa Gadis Belia Berhubungan Badan, Ada yang Dilakukan di Kebun hingga Rumah Warga

Singkat cerita, Bunga baru mengetahui aksi bejat pelaku saat tiga temannya B, C dan D bercerita telah dinoadi AF.

Ketiganya menjadi korban rudapaksa saat berada di rumah AF.

"Ada juga teman saya yang saya sebut D, dia juga korban. Yang bikin saya sedih itu, dia tiga kali disetubuhi," beber Bunga.

Korban mengungkapkan, modus pelaku merudapaksa D dengan mengaku bisa mengobati agar terlepas dari guna-guna pacar D.

Selain D, masih ada satu orang lainnya yang juga diduga hendak dinodai oleh pelaku.

Total ada enam orang termasuk Bunga yang mengaku dilecehkan oleh AF.

Dalam Penyelidikan Polisi

Kasus dugaan rudapaksa terhadap 10 mahasiswi terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dilaporkan yang menjadi pelaku rudapaksa seorang kakek-kakek berusia 65 tahun, AF.

Sementara korbannya mahasiswi dari berbagai kampus di Kota Mataram.

Baca juga: Jongkok Saat Kencing di Kamar Mandi Bikin Kuat Berhubungan Badan, Benarkah?

Hingga kini polisi masih melakukan pendalaman dari kasus ini.

Pelaku masih belum ditangkap sementara para korbannya mengalami trauma.

Berikut kelengkapan informasi kasus rudapaksa mahasiswi di Mataram dirangkum dari Kompas.com dan TribunLombok.com, Kamis (7/7/2022):

Korban melapor ke polisi

Kasus ini mulai terungkap saat para korban membuat laporan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda NTB pada Rabu (29/6/2022) lalu.

Pendamping korban, Joko Jumadi mengatakan, ada 10 mahasiswi yang mengaku telah dirudapaksa AF.

"Jadi, tidak hanya dari Universitas Mataram (UNRAM), tetapi ada juga yang dari Universitas lainnya di Mataram," ucap Joko.

Baca juga: Pelajar SMA Paksa Seniornya Berhubungan Badan di Hotel, Pakai Nambah Pula

Joko menambahkan, AF dalam menjalankan aksinya mengaku sebagai dosen.

AF menyebut dirinya bagian dari civitas akademika salah satu universitas.

"Dia bukan dosen, tetapi bergelar S.H. M.H. atau sarjana dan magister Hukum," tambah Joko.

AF juga memalsukan KTP untuk menyakinkan para korbannya.

Selain melapor ke polisi, pihak Joko juga berkoordinasi dengan Dukcapil Provinsi NTB untuk menelusuri identitas terduga pelaku.

Penjelasan pihak Polda NTB

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto membenarkan pihaknya sudah mendapat laporan dari para korban.

Pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan korban dan mengumpulkan alat bukti.

Baca juga: Wanita Ini Panik usai Berhubungan Badan, Tenyata Lihat Pasangan Berperilaku tak Lazim

Sedangkan terduga pelaku AF masih belum dipanggil oleh pihak kepolisian.

Artanto meminta publik untuk bersabar karena pihak kepolisian masih bekerja.

"Ini membutuhkan proses dan waktu menyelidiki kasus kekerasan seksual tersebut, apalagi kejadiannya terjadi sebelum Februari 2022 atau lima bulan lalu," kata dia.

Modus pelaku diungkap korban

Kasus ini tentu sja jadi pelajaran bagi kita semua. bahwa pelaku kejahatan bisa saja ada dimana-mana.

Ia akan memanfatkan kelengahan dan kesempatan yang didapatkan. Jadi selalulah wasapada dan hati-hati.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Gelisah saat Diperiksa, Gadis Belia Ini Ngaku Berkali-kali Berhubungan Badan dengan Ayah Kandung

Baca juga: Gak Ada Kakak, Adiknya yang Dipaksa Berhubungan Badan, Korban Pasrah karena di Rumah Lagi Sepi

Baca juga: Ditanya Ibu, Gadis Ini Akhirnya Ngaku Sudah Berhubungan Badan, bikin Syok Ternyata Berkali-kali

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved