Gampang Saja Nyawa Orang bagi Remaja Ini, Tak Ada Takutnya Hanya Demi Barang Incaran
Korban sudah beusaha menghindari karena takut. Tapi, remaja ini malah mengejar dan terus membacok hingga korban meninggal dunia
TRIBUNPEKANBARU.COM- Masih remaja, sadis dan tak ada ampun. Inilah sosok NI seorang remaja tanggung pelaku begal sadis.
Ia sama sekali tak ada takutnya menghabisi korbannya hanya demi barang yang ia inginkan didapatkan.
NI ini yang disebut-sebut tertangkap kamera melakukan perbuatan mengerikan. Korbannya dihajar menggunakan golok hingga tewas.
Padahal sama sekali tidak ada salah korban, tidak melawan. Namun ia dihabisi meskipun krban sudah menghindar.
Baca juga: Terima Jatah, Begal Sadis Kepala SMP Terima Balasannya, Kini Meringis Diamankan Polisi
KIni identitas begal sadis yang tega menghabisi nyawa korbannya saat melakukan perampasan telepon genggam di wilayah Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara terungkap.
Salah satu pelaku begal itu kini telah tertangkap dan mendekam di Polsek Tanjung Priok.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol M. Yamin mengatakan, pelaku yang tertangkap, berinisial NI (17), merupakan remaja yang tinggal di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
"Pelaku di bawah umur. Saat ini masih 17 tahun," ungkapnya, Kamis (14/7/2022).
NI berhasil diringkus Polsek Tanjung Priok di kediamannya kurang lebih 12 jam usai aksi pembegalan yang ia lakukan pada Rabu (13/7/2022) dini hari.
"Setelah kami mengidentifikasi berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di situ, telah kami dapati identitas dua pelaku tersebut, namun yang kami amankan malam itu baru satu yang berinisial NI tersebut," kata Yamin.
Dalam aksinya, NI merupakan dalang utama dengan tugas mengatur dan merencanakan kejahatan yang menewaskan korban berinisial Y (29).
Baca juga: Ini Dia Dua Tampang Pelaku Begal Sadis yang bikin Resah Warga, Tega Lakukan Hal Mengerikan Ini
Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit motor, sebilah golok tajam dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.
Saat ini, polisi sedang melakukan pengejaran satu pelaku lainnya yang berhasil kabur.
"Pelaku kedua sebagai eksekutor sudah kita kantongi identitasnya, nama, ciri-cirinya, sedang kita lakukan pengejaran," ungkapnya.
Kronologis pembegalan bermula, saat korban Y sedang membuka HP perisa di depan gerbang ruko tempat ia bekerja yang masih tertutup pada pukul 03.30 WIB.
