Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Aborsi 14 Kali, Wanita ini Tewas Sebelum Gugurkan Janin yang ke 15

Seorang wanita berusia 33 tahun di Jaitpur, Delhi, India tewas usai melakukan aborsi hingga 14 kali

Instagram.com
Ilustrasi- Janin yang diaborsi 

Nulfa, pemilik kosa bercerita pemilik kos 5 bulan menunggak kamar kos setelah pamit ke Kendarai sejak Desember 2021.

Pada Februari 2022, Nulfa mengaku sempat mencium bau seperti terasi dalam kamar yang dihuni NM.

Ia sempat mengecek kondisi kamar karena takut ada tikus mati atau air hujan yang tergennag.

"Saat itu saya cium bau terasi, tapi saya masih abaikan," sambungnya.

Bau tersebut berulang ia cium dari sebuah kardus dan ia sempat memindahkan kardus tersebut dari posisinya.

Karena penasaran dengan bau dari kardus itu, Nulfa akhirnya memberanikan diri membuka kardus tersebut, Sabtu (4/6/2022) lalu.

Kardus tersebut, kata Nulfa, dibungkus dua lapis kantong plastik. Setiap lapis kantong plastik dibalut lakban cokelat.

"Lapisan pertama dilakban. Lapisan kedua dilakban lagi. Kemudian kardusnya dilakban lagi," kata Nulfa menceritakan saat ia membuka barang tempat mayat bayi itu.

Hingga akhirnya Nulfa berhasil membuka semua lakban dan kardus tersebut.

Di dalam kardus itu, terdapat sebuah parang, tas ransel, dan dua barang terbungkus kantong plastik.

Kantong plastik tersebut juga dibalut lakban cokelat. Dalam satu kantong plastik, berisi rantang dengan satu butir telur.

Namun telur tersebut tersisa cangkanya saja.

Selanjutnya Nulfa kembali membuka sebuah barang berbentuk kotak seperti dus sepatu. Ia kemudian menggunting sekitar 5 cm.

Saat terbuka sedikit, bau dari benda tersebut semakin menyengat Nulfa dan di dalam kardus, ia melihat sesuatu seperti pasir.

"Saya langsung kaget dan mendorong barang itu ke luar kamar," sambungnya.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved