Ngeri, Jejak Elektronik Brigadir J Sudah Dikantongi, Korban Diancam Sejak Bulan Juni Sampai Menangis
Kini terungkap sebuah fakta baru tentang kematian Brigadir J, jejek elektronik korban sudah dikantongi dan disebutkan ancaman pembunuhan
Dalam prarekonstruksi tersebut, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkapkan, pihaknya hanya menghadirkan penyidik Polda Metro Jaya, anggota Inafis dan Tim Puslabfor.
Ia mengatakan prarekonstruksi dan rekonstruksi berbeda.
Menurutnya, dalam prarekonstruksi hanya dibutuhkan peran pengganti.
"Saksi yang bersangkutan (Irjen Ferdy Sambo, istri dan Barada E) akan dihadirkan saat rekonstruksi," ujarnya kepada awak media seperti dikutip dari tayangan Kompas TV.
Kapan penyidik akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas sang jenderal?
Tidak ada penjelasan dari pihak kepolisian, baik itu dari Brigjen Andi RIan maupun Kadiv Humas Bareskrim Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Pengamatan TribunJakarta.com, prarekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo berlangsung selama sekitar 3,5 jam.
Penyidik gabungan Polri memasuki TKP pukul 11.20 WIB dan diperkirakan selesai sekitar pukul 15.00.
Brigjen Andi tidak menjelaskan secara detail adegan-adegan yang diperagakan selama prarekonstruksi.
Ia hanya menyebutkan adegan yang diperagakan berkaitan dengan baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Semua adegan yang terkait dengan peristiwa tembak menembak," kata Andi di lokasi.
"Kita mencocokkan sesuai dengan apa yang dilaporkan saksi ya. Ini belum menghadikan saksi ya, ingat itu," tambahnya.
5 fakta kematian Brigadir J
Sebelumnya, satu persatu fakta baru ditemukan di balik kematain Brigadir J.
Temuan terbaru adalah CCTV.