Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anggota Dewan AS Pelosi Kunjungi Taiwan, China : Mereka yang Bermain Api akan Binasa Karenanya

China secara tegas mengatakan akan mengambil tindakan tegas tekiat rencana kunjungan anggota dewan AS ke Taiwan.

Editor: Budi Rahmat
defensnews/AFP
ilustrasi tentara china 

TRIBUNPEKANBARU.COM- China begitu serius menanggapi rencana kunjungan anggota DPR Amerika Serikat pelosi ke Taiwan

Kementerian Luar Negeri China juga mengatakan kunjungan Pelosi akan "merupakan campur tangan kotor dalam urusan dalam negeri China" menambahkan: "Mereka yang bermain api akan binasa karenanya".

Tentu saja ketegasan tersebut harus dipahami AS sebagai bentuk hal yang serius. sebab, China bsia saja melakukan hal yang lebih frontal dan terukur.

Baca juga: Ketua DPR Amerika ke Taiwan, Tentara Pembebasan China Bergerak: Perang Pecah?

China bisa mempelihatkan kekuatan militer mereka dan siap untuk melakukan hal yang tegas

Seperti diketahui, Pelosi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, mendarat di Malaysia pada hari Selasa dalam turnya di Asia.

Media Taiwan dan AS mengatakan dia berencana mengunjungi Taipei pada Selasa malam, tetapi belum ada konfirmasi resmi.

Namun menanggapi pertanyaan wartawan pada hari Selasa, Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang mengatakan pulau itu "dengan hangat menyambut" setiap tamu asing.

Dia menambahkan Taiwan "akan membuat pengaturan yang paling tepat" untuk setiap pengunjung.

Taiwan adalah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, tetapi diklaim oleh China, yang melihatnya sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Beijing telah memperingatkan "konsekuensi serius" jika Nyonya Pelosi berkunjung.

Sementara AS mempertahankan apa yang disebutnya "hubungan tidak resmi yang kuat" dengan Taiwan, AS memiliki hubungan diplomatik formal dengan China dan bukan Taiwan.

Baca juga: Tak Main-main, China Bisa Tembakkan Rudal ke Wilayah Taiwan, Respon Provoksi Amerika Serikat

Pada hari Senin, utusan China untuk PBB Zhang Jun memperingatkan kunjungan itu akan merusak hubungan antara Beijing dan Washington.

Ada dukungan bipartisan yang kuat untuk Taiwan di antara publik Amerika dan di Kongres AS. Dan Nyonya Pelosi, seorang tokoh senior di Partai Demokrat, telah lama menjadi kritikus vokal terhadap kepemimpinan China, mencela catatan hak asasi manusianya.

Dia sebelumnya telah bertemu dengan para pembangkang pro-demokrasi dan mengunjungi Lapangan Tiananmen untuk memperingati para korban pembantaian 1989.

Pembicara memulai tur Asianya pada hari Minggu dengan terbang ke Singapura. Rencana perjalanan publiknya juga mencakup pemberhentian di Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang - tetapi tidak menyebutkan Taiwan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved