Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

China Baru Latihan Perang, Taiwan Sudah Dibikin Ketar-ketir, Cepat-cepat Bangun Bunker Pertahanan

Taiwan dibikin gelisah dnegan latihan perang China. Taiwan sudah ketakutan dan berencana membangun bunker pertahanan

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
PLA EASTERN THEATER COMMAND/ESN / AFPTV / AFP
Tangkapan layar ini dari video oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) pada 4 Agustus 2022 yang tersedia di platform Eurovision Social Newswire (ESN) melalui AFPTV menunjukkan sebuah rudal yang ditembakkan selama latihan militer China di China pada 4 Agustus , 2022. Latihan militer ini menembakkan rudal ke kawasan perairan Taiwan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kedatangan anggota DPR Amerika Serikat, nancy pelosi benar-benar telah menjadikan Taiwan diliputi rasa was-was.

China yang bereaksi usai kunjungan tersebut, terus melakukan serangkaian latihan perang. Tak tanggung-tanggung, AS menerjunkan kapal perang dan pesawatnya dalam latihan perang itu.

Tentu saja, latihan perang dekat dengan perbatan China-Taiwan. Kenyataan yang membuat Taiwan harus membangun bunker untuk melindungi warganya

Baca juga: Gara-gara China dan Taiwan Tegang, iPhone Seri Terbaru Tak jadi Diluncurkan

Sepertinya Taiwan beegitu khawatir dnegan latihan perang China yang tak kunjung usai. Taiwan mengkhawatiran warganya hingga pejabat mereka memilih membangun bunker.

Ya, Pejabat Taiwan sedang mempersiapkan tempat perlindungan serangan udara untuk melindungi warga saat China melakukan latihan militer hari keempat berturut-turut di udara dan laut setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan latihan difokuskan pada pengujian serangan udara dan darat jarak jauh. Tidak disebutkan apakah akan melanjutkan latihan.

Taiwan mengatakan bahwa pihaknya terus mendeteksi beberapa batch pesawat, kapal, dan drone China yang beroperasi di sekitar Selat Taiwan, yang memisahkan pulau itu dan daratan China, dan "mensimulasikan serangan di pulau Taiwan dan kapal kami di laut."

Baca juga: Update Latihan Militer China di Sekitar Taiwan, Fokuskan Kemampuan Serangan darat dan Laut

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi total 66 pesawat China dan 14 kapal perang China melakukan latihan angkatan laut dan udara bersama di sekitar Selat Taiwan.

Sebagai tanggapan, Taiwan mengerahkan patroli pengintaian udara, kapal angkatan laut, dan rudal berbasis pantai, dan mengatakan akan terus memantau situasi dengan cermat.

Reuters melaporkan bahwa tempat parkir bawah tanah, toko, dan stasiun kereta api akan digunakan untuk menampung penduduk setempat di Taipei jika ancaman meningkat.

Ada lebih dari 4.600 tempat penampungan di seluruh wilayah, dengan ruang untuk 12 juta orang, menurut Reuters.

Orang Taiwan 'tidak khawatir' saat latihan di China berakhir

Baca juga: Amerika Panaskan Situasi, Tempatkan Kapal Induk di Selat Taiwan di Tengah Latihan Militer China

Orang Taiwan mengatakan pada hari Minggu (7 Agustus) bahwa mereka "tidak khawatir" karena empat hari latihan militer China yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang diluncurkan sebagai reaksi atas kunjungan ke Taiwan oleh ketua DPR AS, berakhir.

Kantor Berita Pusat resmi Taiwan, sementara itu, melaporkan bahwa tentara Taiwan akan melakukan latihan artileri tembakan langsung di Kabupaten Pingtung selatan pada hari Selasa dan Kamis, sebagai tanggapan atas latihan China.

Latihan tersebut akan mencakup penembak jitu, kendaraan tempur, kendaraan lapis baja serta helikopter serang, kata laporan itu, yang mengutip sumber anonim.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved