Rudal MLRS HIMARS Amerika Serikat untuk Ukraina Tak Berdaya Dihajar Pertahanan Udara Rusia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rudal MLRS HIMARS bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina tak berdaya dihajar pertahanan udara Rusia di wilayah Kherson.

Sistem pertahanan udara Rusia selama sehari terakhir menembak jatuh tujuh rudal MLRS HIMARS Amerika itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi hal itu, Rabu 10 Agustus.

Diberitakan Rianovosti, rudal-rudal mahal dan canggih itu dijatuhkan di wilayah Nikolaev , kompleks mencegat empat peluru Smerch MLRS.

Di samping itu, sembilan drone Ukraina ditembak jatuh dalam sehari, termasuk di pinggiran barat Donetsk.

Pejuang Angkatan Udara Rusia menembak jatuh Su-25 Ukraina , Su-27 dan MiG-29 dalam pertempuran udara di berbagai wilayah di wilayah Mykolaiv.

Selain itu, penerbangan, pasukan rudal dan artileri menghantam lima pos komando Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sehari menghancurkan tujuh gudang senjata dan amunisi.

Selain itu juga menghanguskan kendaraan tempur Jerman dari sistem rudal dan senjata anti-pesawat Gepard dan S -300 udara , peluncur sistem pertahanan.

Sebagai bagian dari pertarungan melawan baterai, dua peleton Grad MLRS, dua peleton senjata D-20 dan dua peleton howitzer D-30 dikerahkan.

Sejak 24 Februari, Moskow telah melakukan operasi khusus militer untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina .

Vladimir Putin menyebut tugasnya "perlindungan orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun."

Menurut presiden, tujuan akhir adalah pembebasan Donbass dan penciptaan kondisi yang menjamin keamanan Rusia sendiri.

( Tribunpekanbaru.com )