Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

'Takut Kenapa-napa', Bharada E Suruh Semua Keluarga Ganti Nomor HP dan Pindah Rumah

Bharada E adalah satu di antara tersangka tewasnya Brigadir Yosua. Kini keberadaan keluarga Bharada E masih jadi misteri dan belum diketahui.

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Manado/Nielton Durado
Rumah keluarga Bharada E. Warga di sekitar rumah Bharada E atau atau Richard Eliezer Puhidang Lumiu di Manado, mengaku tidak mengetahui keberadaan keluarga Richard. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bharada E akhir membuka tabir misteri tewasnya Brigadir J.

Kini atasannya jadi tersangka pembunuhan.

Keluarga Bharada E kini pindah rumah hingga ganti nomor telepon karena khawatir dapat ancaman terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua.

Bharada E adalah satu di antara tersangka tewasnya Brigadir Yosua.

Kini keberadaan keluarga Bharada E masih jadi misteri dan belum diketahui.

Hal ini disampaikan Pengacara  Bharada E, Deolipa Yumar.

Menurutnya keluarga kliennya sempat berada di kawasan Depok, Jawa Barat.

Belum jelas kapan keluarga Bharada E ada di Depok.

Keluarga Bgarada E datang langsung dari Manado.

Itu disampaikan Deolipa dalam wawancara bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

“Jadi waktu ketemu bharada E dia menyatakan keluarganya dipanggil ke Depok sini, karena apa nanti ada orangnya dia punya pimpinan akan mendatangi mereka untuk (pengawalan), ceritanya dia,” ucap Olif, sapaan akrabnya.

Belum diketahui keberadaan keluarga Bharada E.

Sebab, kata dia, pihak keluarga tidak dapat dihubungi.

“Ternyata setelah saya telfon sudah ganti nomor semua,” ujarnya.

 Bharada E sendiri lah yang meminta agar keluarganya mengganti nomor telfon.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved