Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Deolipa Ungkap Isi BAP, Nyawa Brigadir J Dihargai Rp 2 Miliar Oleh Ferdy Sambo

Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada E yang diungkap Deolipa Yumara, Ferdy Sambo menyiapkan Rp 2 miliar untuk menghabisi Brigadir J. 

Kolase TribunTimur.com
Deolipa Ungkap Isi BAP, Nyawa Brigadir J Dihargai Rp 2 Miliar Oleh Ferdy Sambo 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ferdy Sambo tampaknya telah lama ingin membunuh Brigadir J. Hal itu tampak jelas dari jumlah uang yang disiapkan Ferdy Sambo untuk menghabisi Brigadir J.

Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bharada E yang diungkap Deolipa Yumara, Ferdy Sambo menyiapkan Rp 2 miliar untuk menghabisi Brigadir J

Dari Rp 2 miliar itu, Rp 1 miliar untuk Bharada E, dan Rp 1 miliar sisanya dibagi dua untuk Bripka Ricky Rizal, serta Kuat Ma'ruf.

Dari BAP tersebut terlihat jelas jika motif Bharada E bukan hanya dipaksa atasan saja, melainkan ada dijanjikan sejumlah uang oleh Ferdy Sambo.

"Iya (benar) itu kan omongannya si Richard, di BAP juga ada itu (diimingi uang). Bharada E Rp 1 miliar, totalnya Rp 2 miliar," ucap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Deolipa menjadi pengacara Bharada E sejak 6 Agustus lalu setelah pengacara sebelumnya, Andreas Nahot Silitonga mengundurkan diri.

Namun, hanya empat hari menjadi pengacara Bharada E, pada 10 Agustus 2022 Bharada E mencabut kuasanya pada Deolipa.

Pencabutan kuasa itu dilakukan Bharada E lewat sebuah surat bermaterai Rp 10.000.

Kembali pada hadiah uang yang dijanjikan Ferdy Sambo untuk Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat, Deolipa menuturkan hal itu juga terungkap dari kesaksian ketiga bawahan Sambo kepada penyidik.

Istri mantan Kadiv Propam Polri itu, Purti Chandrawathi bahkan disebut turut serta menjanjikan uang kepada Eliezer.

"Bharada E Rp 1 miliar, Ricky Rp 500 juta, Kuat Rp 500 juta," sambung Deolipa.

Dikatakan Deolipa, Sambo berencana memberikan uang tersebut kepada ketiga bawahannya pada bulan Agustus atau sebulan setelah kejadian.

Rencana ini agar pembunuhan berencana terhadap Brigadir J tidak menyita perhatian.

"Ya setelah sudah mulai aman lah, setelah terjadi penyelesaian skenario, sudah mulai aman (lalu diimingi uang)," bebernya.

Deolipa juga mengatakan, dari pengakuan Bharada E di BAP penyidikan, uang yang dijanjikan tersebut tidak pernah diberikan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved