Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

UPDATE Kronologi Tewasnya Brigadir J: Yosua Jongkok & Rambutnya Dijambak Ferdy Sambo

Ketika masuk ke dalam rumah, Ferdy Sambo langsung menyuruh Brigadir J untuk jongkok serta dijambak. 

istimewa/Facebook/Roslin Emika
Foto bersama, Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya, tampak Brigadir J dan Bharada E dalam foto tersebut. Siapakah sosok ajudan Ferdy Sambo yang mengungkapkan cerita Brigadir J todong senjata ke foto Irjen Ferdy Sambo? 

Putri yang menelfon dengan menangis membuat Bharada E bingung. Namun, berdasarkan pengakuan Bharada E, ia tidak tahu apa isi pembicaraan Ricky dengan Putri Candrawathi. 

Ketika sampai di rumah, Bripka Ricky dan Bharada E bertemu dengan Kuwat, sopir pribadi. Mereka ingin naik ke atas untuk melihat kondisi Putri. Namun, dilarang oleh Kuwat.  

"Sampai di rumah Ricky dan Richard naik ke atas, tapi ada namanya Kuwat, "udah Richard (Bharada E) jangan ikut campur,"ujar Deolipa. 

Deolipa mengatakan ketiak sampai di rumah, Yosua sudah berada di bawah. Sehingga, langsung bertemu dengan Bripka Ricky dan Bharada E yang baru tiba. 

Karena dilarang, mereka turun ke bawah. 

"Akhirnya Richard turun. Pas saya tanya interview saya ke Richard (Bharada E), saya gak tahu bang. saya turun saja. Yasudah di bawah saya ketemu Yosua. Tapi saya gak tahu persoalan apa. Tapi kuwat marah-marah,"ujar Deo. 

Kata Deo, pada saat Putri menangis, hanya ada Susi, Kuwat, dan Yosua. Menurutnya, ada sesuatu yang terjadi membuat Putri menangis di saat Bripka Richard dan Bharda E pergi ke Taruna Nusantara.

Tanggal 8 Juli 2022

Pada Tanggal 8 Juli rombongan Putri Candrawathi, Bripka RR, Bharada E, Kuwat, anak Ferdy Sambo, dan Brigadir J berangkat dari Magelang ke Jakarta.

Namun tidak seperti biasanya, Bripka RR sebagai pangkat tertinggi daripada semua ajudan keluarga Ferdy Sambo menyuruh Brigadir J ikut satu mobil dengannya. Sementara, Bharada E, Putri Candrawathi, KM, dan staf lainnya dalam satu mobil.

Di salah satu rest area di jalan tol rombongan sempat istirahat. Kemudian rombongan lanjut berangkat ke Jakarta. 

Pada sore hari, rombongan tiba di rumah pribadi dan di sana sudah ada Irjen Ferdy Sambo. Kemudian setelah Test PCR, mereka pergi ke rumah dinas Duren Tiga. Kemudian tak berselang lama Putri dan hanya ditemani dua stafnya pulang kembali ke rumah pribadi dengan pakaian berbeda.

Kemana FS, Brigadir J, Bharada RR, Bripka RR dan KM? Apakah masih di rumah dinas Duren Tiga atau ikut berangkat ke Markas Paminal Divpropam Polri? Karena sejumlah mobil dinas Div Propam tampak meluncur ke rumah dinas Duren Tiga.

Setelah pembunuhan Brigadir J, Bharada E diduga ditawarkan Ferdy Sambo dan istrinya uang Rp 1 miliar berbentuk dollar. Sedangkan Bripka RR dan KM masing-masing Rp 500 juta. Namun hingga saat ini uang tersebut tak terealisasi diberikan.

Motif Versi Kamaruddin

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved