Berita Rohil
Nelayan di Rohil Meninggal Dunia Setelah Tersambar Petir di Atas Kapal Jaring
Seorang nelayan bernama Shi Nong tersambar petir saat berada di kapal jaring Nelayan KM Nelayan GT 9. Nomor 168 di Perairan Pulau Jemur
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIR LIMAU KAPAS – Nasib naas menimpa seorang nelayan bernama Shi Nong (52) yang merupakan warga Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Riau.
Shi Nong diduga tersambar petir saat berada di kapal jaring Nelayan KM Nelayan GT 9. Nomor 168 di Perairan Pulau Jemur, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil, Jumat (12/8/22) Pukul 07.15 WIB.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SIK MSi yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH mengatakan, korban hingga mengalami kejang – kejang di tempat hingga pingsan, tidak tertolong dan meregang nyawa.
“Dari pengakuan adik korban, setelah menjual hasil tangkapan ke kapal Tanjung Medang mereka kembali ke kapal milik korban.
Pada saat itu pula datang petir menyambar antena radio kapal. Akibat sambaran petir tersebut, korban mengalami kejang-kejang lalu pingsan,” jelasnya.
Baca juga: Solar Langka Tak Bisa Melaut, Nelayan Bawa Istri dan Anak ke Rumah Dinas Bupati Rohil Minta Solusi
Baca juga: Jatuh ke Laut Saat Jaring Ikan, Jasad Nelayan di Inhil Ditemukan Tim SAR 2 Km dari Lokasi Hilang
Melihat kejadian itu, Kapten Kapal Tanjung Medang langsung menginformasikan ke keluarga korban.
Setelah itu keluarga korban memberitahukan kepada pihak Sat Polairud Polres Rohil dan Basarnas Rohil.
“Korban sudah di evakuasi ke rumah korban, dan Hasil visum et refertum (VER) dari pihak RSUD. DR. Pratomo Bagansiapiapi, korban dinyatakan meninggal dengan Luka di bagian pipi sebelah kanan( menghitam), punggung bagian belakang sedikit menghitam,” pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)
