Alarm Perang Berbunyi, China dan AS Makin Berhadap-hadapan, Militer Siaga 24 Jam
AS Dinilai terus melakukan provokasi pada China. Terbaru masalah mereka akan menjalini kerjasama perdagangan dengan Taiwabn yang notabene klaim China
Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
Washington dan Beijing terkunci dalam perang tarif 3 tahun atas banyak masalah yang sama.
Mereka termasuk dukungan China untuk perusahaan pemerintah yang mendominasi banyak industrinya dan keluhan bahwa Beijing mencuri teknologi asing dan membatasi akses ke berbagai bidang yang melanggar komitmen pembukaan pasarnya.
Presiden Donald Trump saat itu menaikkan tarif barang-barang China pada 2019 sebagai tanggapan atas keluhan bahwa taktik pengembangan teknologinya melanggar komitmen perdagangan bebas dan mengancam kepemimpinan industri AS. Biden telah meninggalkan sebagian besar kenaikan tarif tersebut.(*)
Baca juga: Investor Asing Tinjau KITB, LRDI Ajak Perusahaan Asal China Jumpai Wabup Siak
Baca juga: Taiwan Gelar Latihan Perang, China Semakin Meradang
