Begini Cara Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bangkitkan Kepercayan Publik pada Institusi Polri
Kasus Ferdy Sambo membuat Polri babak belur. Hal yang berpengruh pada kepercayaan publik. Kapolri akan lakukan ini untuk menjaga nama baik
Maka dari itu, tim khusus Polri akan terus bekerja maksimal sehingga ke depannya akan bisa ditentukan siapa pihak-pihak yang melanggar pidana, siapa yang menghalangi penyidikan, dan siapa yang melanggar kode etik dalam kasus ini.
Jenderal bintang empat itu berharap semua proses yang telah dilakukan bisa segera disampaikan ke publik.
"Kita libatkan juga kelompok eksternal, masyarakat juga ikut mengawasi, teman-teman di Komnas HAM, Kompolnas juga ikut mengawasi termasuk juga rekan mitra kerja kita yang ada di DPR juga ikut mengawasi dan ini semua menjadi pertaruhan kita," kata Sigit.
"Oleh karena itu, ini yang harus kita jaga dan kita perjuangkan bersama ke depan," imbuhnya.
Sebelumnya, Polri menetapkan empat orang sebagai tersangka di kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Baca juga: Ditanya Soal Kasus Irjen Pol Ferdy Sambo, Jokowi: Saya Tak Mau Bicara Lagi
Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Ferdy Sambo terlibat lantaran diduga memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.
Tentu saja upaya yang dilakukan Polri harus menjadi perhatian. Dengan tetap berfikir posotif dan memberikan dukungan untuk arah yang lebih baik lagi.(*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: KPK akan Tindaklanjuti Dugaan Suap Irjen Ferdy Sambo ke LPSK
Baca juga: Keji, Inilah yang Dilakukan AKBP Jerry Siagian Membantu Ferdy Sambo yang Telah Membunuh Brigadir J