Kasat Lantas Ngamuk Istrinya Tak Sangaja Dipegang Wartawan Saat Jatuh, Kapolres Minta Maaf
seorang Kasatlantas mengamuk tak terima istrinya dipegang oleh seorang wartawan saat jatuh mencari pegangan
Saat itulah Jumali tak sengaja menyentuh tubuh bagian belakang istri Dwi Jatmiko karena reflek mencari pegangan supaya tidak jatuh.
Jumali yang menyadari ketidaksengajaannya pun langsung meminta maaf pada istri Dwi Jatmiko.
"Saya reflek mencari pegangan ada dekorasi hiasan, tapi tidak permanen begitu saya sentuh mau jatuh."
"Saya sentuh lagi di sebelahnya ternyata ada ibu (istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota) itu tadi," kata Jumali, Rabu, dikutip dari TribunMadiun.com.
"Saya langsung minta maaf lalu beliaunya mengatakan 'nanti ketemu suami saya'," lanjutnya.
Ditelepon Kasat Lantas Polres Madiun Kota
Tak berselang lama setelah Jumali meminta maaf, ia lalu mendapat telepon dari AKP Dwi Jatmiko.
Lewat panggilan itu, Dwi Jatmiko meminta Jumali untuk menemuinya.
Keduanya pun bertemu di depan ruang SPKT Mapolres Madiun Kota dan terlibat adu mulut.
Dwi Jatmiko menuding Jumali telah melecehkan sang istri.
Ia yang didampingi istri bahkan mengamuk hingga mencopot seragam yang dikenakannya.
Dwi Jatmiko bersikeras meminta Jumali mengakui perbuatannya dan meminta maaf lagi pada sang istri.
"Dia (wartawan) tinggal ngakui 'saya pegang pantatnya'. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya."
"Istri saya dipegang. Tinggal dia minta maaf sama saya kok susah sekali, dan ayahnya dia menitipkan kepada saya," kata Dwi Jatmiko, dikutip dari Kompas.com.
Mendengar tudingan itu, Jumali menegaskan ia tidak sengaja menyentuh istri Dwi Jatmiko.
