Kasat Lantas Ngamuk Istrinya Tak Sangaja Dipegang Wartawan Saat Jatuh, Kapolres Minta Maaf
seorang Kasatlantas mengamuk tak terima istrinya dipegang oleh seorang wartawan saat jatuh mencari pegangan
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi Kasat Lantas ini menuai sorotan warganet di media sosial.
Lantaran videonya viral. Terutama di akun Youtube media mainstream yang memperlihatkan aksi Kasatlantas itu mengamuk.
Kasat Lantas itu mengamuk karena istrinya dipegang oleh seorang wartawan.
Sementara wartawan itu mengaku tak sangaja memegang bagian pantat istri sang perwira tersebut.
Wartawan tersebut kehilangan keseimbangan usai wawancara, kemudian jatuh hingga tak sadar memegang bagian sensisitif istri Kasatlantas.
Berikut uraiannya hingga Kapolres meminta maaf kepada Wartawan tersebut.
Kejadian di terjadi di Mediun. Dimana aksi Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, ngamuk hingga mencopot baju karena bertengkar dengan wartawan yang ditudingnya melecehkan sang istri, menjadi sorotan.
Bahkan, tudingan terhadap wartawan bernama Jumali itu sempat akan dilaporkan ke Satreskrim Polres Madiun Kota atas dugaan tindakan pelecehan.
Namun, Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hermawan, mengungkapkan laporan tersebut urung dilakukan lantaran Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, telah melakukan mediasi.
Tatar pun memastikan, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke Satreskrim Polres Madiun Kota.
"Jadi tidak ada laporan (proses hukum). Masalah sudah dianggap selesai karena kejadian itu hanya kesalahpahaman saja," tutur Tatar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2022).
"Tidak ada LP. Kemarin mau buat tidak jadi karena sudah dimediasi (oleh Kapolres). Dengan demikian tidak sampai terbit laporan polisi," imbuhnya.
Adu mulut yang terjadi antara Dwi Jatmiko dan Jumali bermula ketika Jumali bertugas meliput Upacara HUT ke-77 RI di Alun-alun Kota Madiun, Rabu (17/8/2022).
Jumali kemudian hendak berpindah ke tempat lain seusai mewawancarai Wali Kota Madiun, Maidi.
Namun, ia kehilangan keseimbangan karena tidak melihat ada undakan di dekat podium inspektur upacara.
