SAAT Gaji Brigadir J Rp 5 Juta & Tabungan Rp 200 Juta Dikuras, Sang Ayah Beberkan Hal Ini
informasi soal aliran dana Rp 200 juta dari rekening anaknya ke rekening tersangka, tiga hari setelah kematian Brigadir J.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hilangnya tabungan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat senilai Rp 200 juta membuat publik geger.
Tabungan Brigadir J ini pun menjadi salah satu topik pemberitaan usai penetapan tersangka istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Terkait tabungan Brigadir J ini, Samuel Hutabarat tampak tak heran dengan nilai tabungan ini.
Dilansir TribunWow.com, Samuel merasa yakin uang tersebut adalah hasil kerja keras sang anak sendiri.
Ia pun tak segan-segan membeberkan pendapatan tiap bulan Brigadir J selama bekerja sebagai aparat kepolisian.
Samuel mengakui adanya informasi soal aliran dana Rp 200 juta dari rekening anaknya ke rekening tersangka, tiga hari setelah kematian Brigadir J.
Namun, ia enggan memberi tanggapan lantaran belum mengetahui bukti pasti terkait hal ini.
Samuel mengaku hanya mengetahui dari penuturan pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak.
"Hanya informasi dari pengacara kita, perlu penelusuran lagi," ucap Samuel dikutip dari TribunJambi.com, Jumat (19/8/2022).
Secara terang-terangan, Samuel mengatakan bahwa gaji pokok Brigadir J berjumlah sekitar Rp 5 juta.
Gaji tersebut tidak mendapat pengurangan karena Brigadir J sudah disediakan biaya makan untuk sehari-harinya.
Karenanya, Samuel menilai dengan gaji sebesar itu, belum ditambah tunjangan lain, Brigadir J sangat mungkin memiliki tabungan sebesar Rp 200 juta.
Apalagi mengingat sang anak sudah berkarier di kepolisian selama 10 tahun.
"Tiap bulan rata-rata Rp 5 juta, sedangkan makan dia kan gak bayar, setahun aja Rp 60 juta, dua tahun Rp 120 juta, Kalau Rp 200 juta saya rasa di tabungan dia yang sudah bekerja 10 tahun hal yang wajar," kata Samuel.
"Dia kan masih sendiri. Belum menikah dan tidak ada tanggungan. Jadi wajar tabungannya segitu," imbuhnya seperti dikutip Kompas.com, Jumat (19/8/2022).
