Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Camat di Pelalawan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Siswi Magang di Kantor Camat Pangkalan Lesung

Camat Pangkalan Lesung, SW saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan seksual ini merasa terkejut dengan informasi yang beredar menuding dirinya

Penulis: johanes | Editor: CandraDani
Freepik
FOTO Ilustrasi pelecehan seksual. 

Kejadian pertama di ruang kerja camat dengan posisi pintu dikunci dan kedua dilakukan di depan ruangan keuangan.

Mendapat perlakuan tidak senonoh itu korban sangat terpukul dan trauma berat.

"Selama ini korban tak berani ngomong hingga akhirnya bercerita karena tak tahan lagi. Ia sangat trauma sejak kejadian itu," kata Abdul Nasib.

"Pas datang ke rumah dan bercerita tadi pagi, korban bahkan empat kali jatuh pingsang sakin traumanya," sambung anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) ini.

Politisi Partai Gerindra ini menyebutkan, setelah kejadian korban selalu ketakutan setiap bertemu dengan camat SW.

Bahkan sampai bersembunyi di bawah meja ketika melihat oknum camat tersebut.

Lebih parahnya, mendengar nama SW saja, korban langsung menangis dan trauma hingga akhirnya semua kejadian diceritakan siswi asal Kecamatan Ukui tersebut.

"Korban tidak didampingi keluarganya, karena orangtuanya juga dalam keadaan sakit. Saya sendiri sudah lapor langsung ke pak Bupati melalui telepon," tandas anggota Komisi ll DPRD.

Pihak Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pelalawan, inspektorat, dan instansi lain sudah datang ke Pangkalan Lesung untuk menelusuri dugaan pelecehan seksual itu.

Korban juga diinformasikan sudah melaporkan ke Polsek Pangkalan Lesung.

Ini Klarifikasi Sang Camat

Camat Pangkalan Lesung, SW saat dikonfirmasi terkait dugaan pelecehan seksual ini merasa terkejut dengan informasi yang beredar menuding dirinya berbuat tak senonoh kepada siswi SMK yang magang di kantornya.

Ia menampik tudingan perbuatan bejat kepada korban yang masih di bawah umur itu.

Sugeng tak pernah melakukan hal itu, bahkan sampai mencium bibir remaja belia itu pada 22 Juli lalu.

"Saya tidak ada berbuat seperti yang dituduhkan itu. Tak pernah itu. Saya juga heran kok informasinya seperti itu," terang SW melalui sambungan telpon.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved