Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Masa Lalu Ferdy Sambo Terungkap dari Tanda Tangan yang Mirip Organ Intim

Kondisi masa lalu Irjen Ferdy Sambo terungkap dari tanda tangan yang mirip organ intim pada surat permohonan maaf

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ist
Masa Lalu Ferdy Sambo Terungkap dari Tanda Tangan yang Mirip Organ Intim. Foto: Tanda tangan Ferdy Sambo dalam surat permohonan maanya 

Dari tulisan tangan Ferdy Sambo itu, Tessa Sugito, seorang Grafolog atau ahli membaca tulisan tangan, menilai bahwa Ferdy Sambo adalah orang yang berpikir komperehensif dan cerdas, serta juga memiliki fantasi seksual di luar norma umum yang ada atau konvensional.

Hal itu berdasar analisanya dari tulisan tangan di surat Ferdy Sambo berikut tanda tangan Sambo. Analisa Tessa diungkapkannya di Kompas TV, Minggu (28/8/2022) malam.

Surat berisi tulisan tangan Ferdy Sambo saat menyampaikan permintaan maaf kepada institusi Polri (Istimewa)
"Kalau melihat dari tulisan Beliau banyak juga thread yang positif sebenarnya. Jadi kita mulai dari yang positif dulu ya.

Jadi dari tulisan ini kita tahu bisa menganalisis bahwa penulisnya adalah orang yang memiliki determinasi yang tinggi, juga punya kepercayaan diri yang tinggi, dan juga cerdas.

Kecerdasan itu kita bisa melihat dari bentuk huruf M atau N dari penulisnya, bahwa tulisan beliau ini huruf M atau N nya bisa dibilang tajam-tajam," kata Tessa.

Itu kata dia berdasar data empiris menandakan Ferdy Sambo seorang komprehensif thinker atau berarti orang yang dapat melihat secara general.

"Dalam arti gambaran besar ia juga cepat mengambil keputusan. Dia juga bisa membicarakan mungkin hal-hal yang kontroversial tapi tanpa menyinggung lawan bicaranya," kata Tessa.

Karenanya kata Tessa, sebelum tersandung kasus, bisa dipahami jika Sambo adalah polisi yang memiliki prestasi yang baik.

"Pola pikir yang cerdas juga bisa terlihat dalam guratan tulisannya yang tegas, jadi memang tidak heran kalau sebelum kasus ini Beliau memiliki karir yang cemerlang," ujar Tessa.

Selain itu menurut Tessa dalam tulisan tangan Ferdy Sambo, terlihat jelas huruf E nya akan cenderung sempit.

"Jadi tidak terlihat ada look-nya. Itu biasanya penulis yang seperti ini, punya kecenderungan untuk tidak bisa mendengarkan masukan atau saran dari orang lain.

Cuma mungkin kita bisa memaklumi, karena pola pikir beliau yang cerdas itu kan jadi ya mungkin, dia merasa sudah tahu nih caranya seperti ini," kata Tessa.

Sehingga kata dia, bisa ada kecenderungan bahwa akhirnya Sambo lebih sulit menerima masukan dari orang lain.

Selain itu kata Tessa, dari tulisannya Ferdy Sambo adalah ciri orang yang temperamental, mudah marah dan mudah tersinggung.

"Ia juga sensitif. Yakni sensitif terhadap kritik, dan sensitif terhadap saran. Ia memng kecenderungan sulit menerima saran dari orang lain.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved