Sangarnya Kuat Maruf Sebelum Brigadir J Ditembak Mati Ferdy Sambo, Pegang 2 Pisau Buat Ancam Joshua
Sosok Kuat Maruf yang merupakan warga sipil belakangan menjadi sorotan dalam kasus penembakan Brigadir J.
Hal itu membuat Brigadir curhat kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak lewat panggilan telepon.
Brigadir J menyebut istilah 'skuat atau squad lama' yang mengancamnya.
Sebutan 'skuat' yang dimaksud bukanlah 'squad lama' melainkan Kuat Maruf.
Dalam rekonstruksi baru terungkap Kuat Maruf rupanya tak menggunakan tangan kosong mengancam Brigadir J.
Kuat Maruf bak agar terlihat sangar memegang pisau seraya melakukan pengancaman itu.
Tak hanya satu, diduga Kuat Maruf menggunakan dua pisau ketika melakukan pengancam terrsebut.
Dalam rekonstuksi terungkap, Kuat Maruf menyerahkan dua bilah pisau dan handy talky (HT) kepada saksi yang bernama Prayogi.
Prayogi adalah ajudan Ferdy Sambo yang lain.
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama. Si Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)," kata Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Agus menerangkan hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh Polri.
Lebih lanjut, Agus menyebut pisau tersebut hanya digunakan Kuat untuk mengancam Brigadir J dan tidak sampai dilakukan kontak fisik dengan pisau tersebut.
"Seperti itu kan cerita almarhum kepada pacarnya, dikuatkan keterangan saksi," jelasnya.
Sangar ancam Brigadir J, tapi takut diciduk polisi
Terungkap Kuat Maruf sempat berusaha kabur dari kejaran polisi.
Hal itu terjadi setelah Bharada E yang sembula bungkam lalu blak-blakan membongkar tabir gelap kematian Brigadir J, termasuk peran Ferdy Sambo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kuat-maruf-sopir-putri-candrawathi.jpg)