Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tolong Saya! Orang-orang Hanya bisa Melihat karena Takut jadi Korban, Nasib Pria Ini Tragis

Tak ada yang berani membantu kaarena kondisinya mengerikan dan orang takut jadi korban beritkutnya

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrasi. Ngeri, Hidup pria ini tergantung Ventilator usai ia Disengat 20 ribu kali Lebah Pembunuh dan juga menelan lebah itu 

TRIBUNPEKANBARU.COM-'Tolong. . . Tolong Saya. Namun teriakan itu tak ada yang meresponnya.

Rekan-rekannya tahu, namun tidak sanggup untuk membantu. Untuk mendekat, sama saja dengan bunuh diri.

Sebab, bisa-bisa akan jadi korban beikutnya. Maka, ketika korban teus meminta tolong, orang-orang hanya melihatnya.

Baca juga: VIDEO: Kisah Raja Andi, Petani Madu Lebah Kelulut di Kawasan Hutan TNBT

Mengeikan, ia telah disengat lebih dari 20 ribu kali dan telah menelan 30 lebah.

Akibatnya ia harus mendapatkan bantuan hidup melalaui ventilator. Kondisi pria ini benar-benar memprihatinkan.

Ya, seorang pria muda di negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS) telah menjadi sengata lebah pembunuh.

Akibatnya ia harus dipakaikan ventilator. iatelah disengat lebah ribuan kali, menurut keluarga dan media setempat.

Pria bernama Austin Bellamy (20) tersebut mengalami koma yang diinduksi secara medis pada Selasa (30/8/2022) malam setelah dia tidak sengaja memotong sarang lebah saat memangkas pohon untuk temannya, lapor media lokal Fox 19.

Baca juga: Hindari Serangan Lebah Pria Ini Malah Ceburkan Diri ke Danau Ikan Piranha

Bellamy "di rumah sakit saat ini dengan ventilator," kata ibunya Shawna Carter di halaman penggalangan dana online yang dia buka untuk membayar biaya pengobatannya, dikutip dari kantor berita AFP.

Insiden bermula pada Jumat (26/8/2022) ketika Bellamy memangkas cabang pohon lemon temannya.

Dia tidak sengaja memotong sarang lebah pembunuh Afrika dan disengat lebih dari 20.000 kali, menurut keterangan penggalangan dana oleh Carter.

"Ketika dia mulai memotong (cabang), saat itulah lebah keluar, dan dia mencoba berlindung ke bawah, dan tidak bisa," kata nenek Bellamy, Phyllis Edwards, kepada Fox 19.

Baca juga: Seragam Lebah Begayut Dibatalkan Usai Jadi Polemik, Kepala Disdikbud Pelalawan Sebut Hanya Inovasi

"Dia berteriak, 'Tolong! Tolong! saya! Tolong!' Dan tidak ada yang bisa membantunya."

Keluarganya menyaksikan momen itu dari awal tetapi tidak sanggup menyelamatkannya karena mereka juga diserang lebah.

"Saya mencoba menaiki tangga untuk menjangkau Austin, tetapi saya tidak bisa karena dikerumuni lebah," ucap Edwards.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved