Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Kabar Terkini Siswi Korban Pelecehan Oknum Camat di Pelalawan, Dapat Beasiswa Kuliah dari 2 Kampus

Kondisi terkini siswi SMK yang sempat trauma ditambah lagi ayahnya sedang menderita penyakit berat, kanker otak dan paru-paru mulai pulih

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Siswi SMK korban pelecehan oknum Camat di Pelalawan (tengah), kondisinya kini sudah berangsur pulih secara psikis. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Masih ingat kasus pencabulan yang dilakukan Camat Pangkalan Lesung nonaktif SW kepada siswi SMK?

Begini kondisi terkini siswi SMK yang sempat trauma ditambah lagi ayahnya sedang menderita penyakit berat, kanker otak dan paru-paru.

Kini kasus pelecehan itu sudah bergulir hampir dua pekan di Polres Pelalawan.

Pelaku telah diamankan dan ditahan polisi setelah kasusnya dilaporkan korban.

Kasus ini viral di Pelalawan dan membuat masyarakat heboh serta mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.

Camat SW diduga melakukan pencegahan seksual terhadap korban saat magang di kantor Kecamatan Pangkalan Lesung pada 22 Juli 2022 lalu.

Kasusnya baru dilaporkan pada 24 Agustus setelah korban bercerita kepada temannya dan para pihak yang dipercayainya.

Korban mengalami trauma yang berat hingga sering pingsan.

Bahkan melihat Camat SW dan mendengar namanya saja, korban langsung resah hingga ketakutan.

"Kondisi korban saat ini sudah mulai normal. Psikologisnya mulai terbangun dan traumanya berangsur pulih, sekitar 85 persen," kata Koordinator Rumah Relawan Duafa (RRD) Pelalawan, Dedi Azwandi kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (5/9/2022).

Korban siswi SMK itu sempat diinapkan di rumah aman milik RRD di Pangkalan Kerinci selama 8 hari.

Remaja berusia 16 tahun itu dibawa ke sekretariat organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan itu, untuk menjalani konseling terhadap trauma yang dialami.

Selain itu, memberikan rasa aman dan nyaman kepada gadis belia itu atas persoalan yang menimpanya.

Kondisi fisik dan psikis perempuan berhijab itu bisa dikontrol tim dokter serta diberikan semangat oleh pihak-pihak yang bersimpati dengannya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved