Tangis Gadis 16 tahun Pecah, Peluk Ibu lalu Ngaku Sudah Berhubungan Badan dengan Paman
Saat ibu bertanya soal berkas, gadis SMA ini menangis. Ia peeluk ibunya dan ngaku telah berhubungan badan dengan pamannya. ia dipaksa
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tangis gadis 16 tahun ini pecah dan langsung peluk ibunya. kepada sang ibu ia mengaku telah behubungan badan.
Mirisnya, gadis yang masih SMA itu berhubungan badan dengan pamannya sendiri.
Tentu nitu bukan kemauannya. Namun, dalam kondisi tertekan ia melakukan hubungan tak senonoh itu dengan pelaku.
Baca juga: Heboh Pasangan Kekasih Berhubungan Badan di Parkiran, Posisi Wanita Disorot
Korban wajar saja menangis karena pertanayan sang ibu terkait dengan rencana anaknya itu.
Ya, korban berharap akan mendaftar dan menjadi polwan. Namun, kini kenyataannya, ia sudah tidak perawan lagi.
Mau bagaimana dnegan kenyataan tesebut. Ia dipaksa melakukan hubungan badan oleh pamannya sendiri yang tenyata seoang polisi.
Ya, kejadian itu di Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut). Gadis berumur 16 tahun
dipaksa melakukan hubungan badna oleh oknum polisi berinsial Bripka A (37).
Ia tega menodai siswi yang masih duduk di bangku SMA dan mirisnya, korban rudapaksa Bripka A itu rupanya masih keponakannya.
Setelah diselidiki, diketahui pelaku diduga telah me rudapaksa di rumah pelaku di Kecamatan Kotamobagu Timur, pada tahun 2020.
Baca juga: Video 29 Detik Pasangan Berhubungan Badan Sambil Menyetir di Bali Viral
Namun baru dilaporkaan ibu korban pada 6 September 2022.
Belakangan, Bripka A dikabarkan telah mengundurkan diri.
Menyikapi kasus yang terjadi, polisi setempat bereaksi.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Dasveri Abdi menegaskan, kasus yang mencoreng citra kepolisian tersebut bakal terus berlanjut.
"Rekan-rekan yang bersangkutan saat ini sudah kita lakukan penahanan," ucapnya dari Kompas TV, Senin (12/9/2022).
Lebih lanjut, AKBP Dasveri Abdi juga memaparkan bahwa Bripka A terancam pemecatan jika terbukti bersalah.
"Yang bersangkutan kita proses baik secara pidana dan menjalani sidang kode etik yang ancamannya pemecatan," bebernya.
Baca juga: Siswi SMA 6 Kali Berhubungan Badan dengan Guru di Sekolah dan Penginapan, Ortu Syok Lihat Pesan Ini
Baca juga: Sudah Berumur 17 tahun, Dada Gadis Ini Dipegang Bapak, Ternyata Berulangkali Berhubungan Badan
Sementara itu, diketahui bahwa korban rudapaksa padahal memiliki cita-cita tinggi.
Korban bercita-cita ingin menjadi polisi wanita (Polwan).
Bahkan orangtua korban sudah mengumpulkan uang demi putrinya bisa masuk polwan.
Ibu korban, MS (37) bercerita bahwa dirinya sejak dahulu berkeinginan melihat putrinya masuk polwan.
Sayangnya, impian tersebut berakhir usai mengetahui putrinya tidak lagi perawan lantaran jadi korban rudapaksa.
“Sekarang sudah mau lulus (SMA). Kan ada rencana mau masuk Polwan kan, saya sama suami sudah kumpul duit supaya dia bisa masuk Polwan,” bebernya.
“Pas mau lulus saya tanya, mana itu berkas, di situlah pecah tangisnya, dia peluk saya,” tambahnya.
Pelaku sempat menyangkal
Selain itu, MS membeberkan bahwa pelaku yang menodai putrinya sempat menyangkal atas perbuatan yang dilakukan.
“Saya telepon pelaku dia masih menyangkal. Itu hari Minggu di bulan Februari 2022. Kejadiannya di sekitaran April-Mei 2020. Jadi pada waktu Februari 2022 anak saya kasih tahu keadaannya. Jadi saya syok,” bebernya.
Walaupun ulah Bripka A terbongkar pada awal 2022, MS baru mampu melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut, Senin 5 September 2022.
Baca juga: Iseng-iseng Tes DNA, Sejoli Ini Syok Saat Hasilnya Keluar, Padahal Sudah Berhubungan Badan
Katanya, selama ini Bripka A selalu mengusahakan jalan kekeluargaan dan berjanji bakal mengundurkan diri dari Polri.
“Saya pergilah ke Kotamobagu tanpa sepengetahuan suami dan melapor. Hari Sabtu 3 September 2022. Karena kan sampai sudah malam, istirahat di rumah ipar kelima. Terus hari Senin bikin laporan,” jelasnya.
Diketahui, Bripka A (37) sekarang telah ditangkap karena ulah bejatnya. Bripka A digelandang ke Mapolres Kotamobagu, Jumat 9 September 2022 pagi.
Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa pelaku kejahatan akan senantiasa menjalankan aksinya ketika ada kesempatan.
Pelaku bisa jadi adalah orang dekat yang sehari-hari ada di sekitar kita. Jadi selalu waspada dan hati-hati. (*)
(Tribunpekanbaru.com)
Baca juga: Siswi SMA ini Mengaku Awalnya Menolak Saat Diajak Paman Berhubungan Badan
Baca juga: Bikin Gempar, Remaja Berumur 15 tahun Paksa Bocah 4 tahun Berhubungan Badan, Ortu Syok Lihat Ini
