Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Siak

Ayah dan Anak di Tualang Perawang Kompak Cabuli Cucu dan Ponakan, Satu Perempuan Satu Laki-laki

Kakak berjenis kelamin perempuan disetubuhi dan adiknya yang laki-laki disodomi pria tak bermoral itu.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Sesri
tribunpekanbaru
Ilustrasi pencabulan anak 

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Masyarakat kecamatan Tualang, kabupaten Siak geger mendengar bapak dan anak kompak mencabuli kakak beradik notabene cucu dan ponakannya sendiri.

Peristiwa itu terjadi secara berulang-ulang selama kurang lebih dua bulan lamanya, hingga diketahui orang tua korban.

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, Jumat (16/9/2022), korban merupakan kakak beradik yang masih berusia 6 dan 5 tahun.

Kakak berjenis kelamin perempuan disetubuhi dan adiknya yang laki-laki disodomi pria tak bermoral itu.

Pelaku adalah KM berusia 45 tahun dan RKP (20) tahun. Kedua pria tak beradab ini merupakan bapak dan anak.

Sedangkan korban adalah cucu dari KM dan ponakan dari RKP. Namun keduanya tega berbuat tak senonoh kepada kedua korban yang belum tahu apa-apa.

Kedua pelaku merasa mendapat kesempatan sebab orang tua korban menitipkan korban di rumah mereka.

Maklum orang tua korban tidak bisa mengasuh korban di siang hari lantaran sibuk bekerja di luar daerah.

Dititipkannya korban di rumah kedua pelaku karena mempunyai hubungan keluarga dekat. Ibu korban tidak pernah menyangka jika kakek dan paman korban tega berbuat sekeji begitu.

Aksi bejat itu dilakukannya di rumah pelaku di jalan Pipa Caltex gang Masjid Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Siak, Riau.

“Benar kejadian itu terjadi di Tualang, yaitu perbuatan persetubuhan dan perbuatan sodomi dengan anak di bawah umur,” kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja.

Baca juga: Puas 4 Kali Berhubungan Intim sama Sopir, Ibu 4 Anak di Sumut Habisi Nyawa Suami Demi Kawin Lagi

Baca juga: Sering Tak Pulang dan Nginap di Kos Pria Bawa Bayinya, Pria Ini Emosi hingga Habisi Nyawa Istrinya

Ia menjelaskan, orang tua korban curiga dengan kedua anaknya, yang tampak agak lain. Karena meyakinkan anaknya sudah gerayangi keluarganya sendiri, orang tua korban pun mendatangi kantor Polsek Tualang dan membuat laporan.

“Orangtua korban melapor ke Polsek Tualang, lalu ditindaklanjuti. Setelah meminta keterangan dari sejumlah saksi, kita langsung mengamankan KM dan RKP," kata Kapolres.

Pelaku dan korban merupakan keluarga dekat. Pelaku KM adalah kakek korban dan paman oleh orang tua korban.

Sedangkan RKP adalah paman oleh korban dan adik sepupu bagi ibu korban.

“Setelah dilakukan introgasi, kedua pelaku memang mengakui telah melakukan pencabulan terhadap kedua korban," kata dia.

Orang tua korban juga mengantarkan anaknya visum ke Puskesmas terdekat.

Hasil visum membuat perasaan ibu korban serasa disambar petir: ada luka di bagian alat vital korban.

Atas kejadian itu, kedua korban mengalami trauma berat. Bahkan korban sempat tidak mau datang ke sekolah.

Ia mengalami traumatis mendalam dan malu berlebihan. Pihak sekolah akhirnya memanggil orang tua korban untuk merundingkan untuk keperluan lebih jauh bagi anak.

“Pelaku sudah ditahan di Polsek Tualang, dan kasus ini terus berlanjut,” kata Kapolres.

( Tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved