Bentrokan Hindu-Muslim Meluas Hingga ke Inggris, Muslim Terprovokasi Ekstremis Hindu
Ratusan umat Hindu mneriakan "Pakistan Murdabad" (matilah Pakistan) sebagai upaya untuk memprovokasi umat Islam di Kota Leicester, Inggris
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bentrokan Hindu-Muslim di India ternyata meluas hingga ke Kota Leicester, Inggris.
Bentrokan awalnya terjadi di India dengan rakyatnya yang mayoritas Hindu.
Bentrokan Hindu dan Muslim terjadi setelah tim Kriket India mengalahkan tim Kriket Pakistan dalam pertandingan Kriket Piala Asia di Dubai pada 28 Agustus 2022 lalu.
Setelah pertandingan, banyak orang keluar di Melton Road di Leicester, beberapa dari mereka mengibarkan bendera India, untuk merayakan kemenangan India.
Beberapa di antara kerumunan tampak meneriakkan "Pakistan Murdabad" (matilah Pakistan), menurut video yang dibagikan di media sosial.
Dilansir dari Aljazeera, pada Sabtu malam, kerumunan sekitar 200 pria Hindu berbaris di kota, dengan beberapa teriakan “Jai Shri Ram” (Salam Tuhan Ram) yang merupakan seruan perang bagi umat Hindu sayap kanan di India.
Aksi itu dilakukan untuk memprovokasi komunitas Muslim di Leicester.
Tak lama kemudian, umat Muslim yang terprovokasi turun ke jalan-jalan yang mengarah ke perkelahian.
Kerusuhan itu berlanjut hingga hari Minggu dengan video yang diposting di media lokal menunjukkan sekelompok besar pemuda yang mengenakan topeng dan balaclava berkelahi di jalan-jalan.
Beberapa anggota komunitas Asia di Inggris mengatakan kerusuhan itu muncul pasca meningkatnya nasionalisme Hindu di India di bawah pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.
Partai Bharatiya Janata Party (BJP) yang berkuasa di India, di mana minoritas, khususnya Muslim, mengalami kekerasan sejak 2014.
Hal itu pun ditularkan ke komunitas Hindu diaspora.
Pemimpin masyarakat dan politisi lokal di kota Leicester Inggris telah menyerukan segera diakhirinya "provokasi dan kekerasan" setelah berminggu-minggu kerusuhan yang dipicu setelah pertandingan kriket antara India dan Pakistan akhir bulan lalu.
Para pemimpin komunitas Hindu dan Muslim berkumpul pada Selasa pagi di tangga sebuah masjid.
Pradip Gajjar, presiden kuil Hindu Iskcon Leicester di kota itu, membacakan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa mereka “sedih dan patah hati melihat meletusnya ketegangan dan kekerasan”.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bendera-partai-bhartiya-janata-bjp-india.jpg)