Perang Ukraina vs Rusia
Serangan Balasan Ukraina ke Kherson Jadi Sia-sia, Militer Kehilangan Kemampuan Ofensif
Militer Ukraina mulai kehilangan kekuatan mengyerang ke arah Kherson, Kirill Stremousov. Pasukan Ukraina mulai mencoba serangan balasan
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Militer Ukraina mulai kehilangan kekuatan mengyerang ke arah Kherson, Kirill Stremousov.
"Pasukan Ukraina telah kehilangan kemampuan ofensif dan kekuatan serangan mereka," ujar wakil kepala administrasi wilayah Kherson, diberitakan RIA Novosti.
Pasukan Ukraina mulai mencoba serangan balasan ke arah Kherson-Nikolaev pada akhir Agustus.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan keberhasilan serangan itu, pasukan Ukraina menderita kerugian besar dalam tenaga dan peralatan.
Menurutnya, garis demarkasi berada di bawah kendali pasukan sekutu.
"Nazi tidak akan bisa menerobos dan memasuki wilayah wilayah Kherson," kata Stremousov.
Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 200 tentara dan 21 peralatan militer saat mencoba melakukan serangan balik di dekat desa Pravdino di wilayah Kherson.
Sebelumnya, seorang aktivis bawah tanah Nikolaev mengatakan kepada RIA Novosti bahwa rumah sakit setempat begitu penuh dengan tentara Ukraina yang terluka di dekat Kherson sehingga banyak yang dibawa ke kota-kota lain, sementara para pejuang itu sendiri berbicara tentang kasus-kasus ketika luka-luka mereka didokumentasikan sebagai luka-luka domestik untuk bersembunyi. statistik nyata.
Selama operasi khusus, militer Rusia menguasai Oblast Kherson dan bagian Azov dari Oblast Zaporozhye , menduduki kota-kota besar seperti Kherson , Melitopol dan Berdyansk , dan memotong Ukraina dari Laut Azov .
Administrasi baru telah dibentuk di kedua wilayah, saluran TV dan stasiun radio Rusia menyiarkan, hubungan perdagangan dan transportasi dengan Krimea dipulihkan, Kanal Krimea Utara telah dibuka blokirnya delapan tahun kemudian, air mengalir kembali ke semenanjung. Daerah sedang mempersiapkan untuk mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/serangan-balasan-ukraina-ke-kherson-jadi-sia-sia-militer-kehilangan-kemampuan-ofensif.jpg)