Komisaris HAM Kanada Malah Ucapkan Anti-Islam, Sebut Islam Agama Militeristik
Collin May mengatakan, Islam bukanlah agama damai yang disalahgunakan oleh kaum radikal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Komisaris hak asasi manusia dari sebuah provinsi Kanada diperintahkan untuk mundur pada hari Kamis karena dugaan komentar anti Islam.
Menteri Kehakiman Tyler Shandro telah mengeluarkan surat pemecaatan orang tersebut.
Pria tersebut adalah Collin May, kepala komisi HAM Kanada.
Collin May mengatakan, Islam bukanlah agama damai yang disalahgunakan oleh kaum radikal.
Sebaliknya, ini adalah salah satu agama paling militeristik yang dikenal manusia, dan justru inilah yang militeristik, warisan yang menginformasikan tindakan radikal di seluruh dunia Muslim.
Pernyataan itu pun menuai kecaman dan menilai jika May tidak mengenal Islam sama sekali.
Namun, perwakilan hukum May menyatakan jika kliennya tidak akan mengundurkan diri.
Pada hari Kamis, May menolak, dengan mengatakan bahwa dia tidak memiliki pandangan yang diungkapkan pada tahun 2009.
Komentar tersebut dimasukkan dalam resensi buku yang ditulis oleh May dan dia bersikeras bahwa pendapat yang diungkapkan adalah dari penulis, bukan miliknya.
Sekarang tampaknya ada jalan buntu karena May telah menyewa seorang pengacara untuk memperjuangkan pekerjaannya.
Dia ditunjuk untuk mengepalai Komisi Hak Asasi Manusia Alberta pada bulan Mei.
Lebih dari dua lusin kelompok Muslim menulis surat pada 12 September dan meminta Menteri Kehakiman Alberta Tyler Shandro untuk memecat May.
Permintaan itu muncul setelah pernyataan tertulis yang dibuat pada Mei 2009 baru-baru ini terungkap di mana dia mengatakan bahwa Islam "bukanlah agama damai yang disalahgunakan oleh kaum radikal. Melainkan itu adalah salah satu agama paling militeristik yang dikenal manusia."
Kelompok-kelompok Muslim awalnya meminta untuk bertemu dengan May untuk membahas pernyataan tersebut dan May mengatakan dia akan melakukannya.
Tetapi beberapa tanggal diajukan oleh komunitas Muslim untuk bertemu dan May menolak semuanya, dengan alasan konflik penjadwalan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/islamofobia-di-india-menimbulkan-kekerasan-terhadap-minorotas.jpg)