Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengamat Singgung Promosi Brigjen Andi Rian: Ikon Hedonis yang Tampil dengan Outrfit Mewah

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri Brigjen Andi Rian sebagai Kapolda Kalimantan Selatan

Kolase Tribunnews / Istimewa
Mabes Polri Buka Suara Soal Outfit Brigjen Pol Andi Rian Djajadi yang Jadi Sorotan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Peneliti Institute for Security anda Strategic Studies (ISESS) Bidang Kepolisian, Bambang Rukmianto, menilai peringatan Presiden Joko Widodo yang meminta pejabat kepolisian berhati-hati dengan gaya hidup mereka tidak berarti bagi Polri.

Menurut Bambang, malam hari setelah Jokowi mengumpulkan pejabat Polri di Istana dan menyampaikan wejangan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo justru menunjuk Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri Brigjen Andi Rian sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.

“Ini belum kering bibir presiden, malamnya ikon hedonis yang sebulan lalu mendapat sorotan publik, dan juga belum tuntas menyelesaikan kasus Sambo dan turunannya, malah dapat promosi naik jadi bintang dua dan jadi Kapolda Kalsel,” kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Adapun Andi Rian belum lama ini menjadi sorotan netizen karena disebut-sebut mengenakan barang-barang mewah.

Andi pernah kedapatan mengenakan outfit bermerek Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry.

Penelusuran Kompas.com, Burberry membanderol kemeja itu seharga 490 dolar AS atau Rp 7,2 juta per potong baju.

Andi juga pernah kedapatan mengenakan kemeja mewah White Embroidered Logo Oxford Shirt seharga 470 dollar AS atau berkisar Rp 7 jutaan.

Menurut Bambang, terdapat barang mewah lain yang dikenakan Andi.

"Artinya, pernyataan presiden di depan semua Kasatwil itu tak ada artinya bagi Polri," ujar Bambang.

Sebelumnya, di hadapan ratusan perwira Polisi yang dikumpulkan di Istana, Presiden Jokowi mengingatkan mereka agar memiliki sense of crisis dan respons cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat.

Dengan demikian, Polri bisa melaksanakan penegakan hukum sebagaimana diharapkan publik.

Jokowi kemudian mengingatkan agar mereka berhati-hati dengan gaya hidup dan tindakan yang masuk kategori pelanggaran.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada pejabat Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Gegara Netizen, Outfit & Aksesoris Brigjen Andi Rian Berbuntut Panjang, Kini Ditindaklanjuti Propam

Netizen memang luar biasa, berhasil membuat Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri, Brigjen Andi Rian mendapatkan masalah.

Ya, netizen membongkar harga outfit dan aksesoris yang dikenal oleh Brigjen Andi Rian Djajadi.

Hal itu pun lantas diperbicangkan warganet karena nilai atau harganya yang sangat mahal.

Mulai dari baju hingga aksesoris yang dikenal Andi Rian harga sangat fantastis.

Bahkan yang terbaru, jam tangan Brigjen Andi Rian mencapai Rp 250 juta.

Sebelumnya, kemeja Brigjen Andi Rian bermerek Burberry mencapai Rp 7 juta satu potong.

Warganet pun mencibiri gaya Brigjen Andi Rian. Warganet menaruh curiga dengan asal outfit dan aksesoris Brigjen Andi Rian. 

Gaya mewah Brigjen Andi Rian mencuat ketika mantan Dirkrimum Polda Sumut itu memberikan keterangan ke awak media soal perkembangan kasus Ferdy Sambo. 

Ia sering tampil tanpa pakaian dinas dan memakai kemeja.  

Terlihat memang Andi Rian tampil mengenakan outfit atau pakaian yang terkesan mewah.

Terkait hal ini, ternyata Polri sudah melakukan penyelidikan. 

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihak Propam Polri telah menindaklanjutinya. Menurutnya, anggota Polri mesti mencerminkan kesederhanaan.

"Sudah ditindaklanjuti oleh Propam," ujarnya, Selasa (6/9/2022).

"Untuk seorang anggota Polri harus mencerminkan sederhana dan proporsional," lanjut Dedi.

Saat ditanya apakah dalam waktu dekat Andi Rian akan diperiksa pihak Propam, Dedi belum mengetahui secara pasti. "Menunggu info lanjut dari Propam," kata Dedi.

Harga Outfit Brigjen Andi Rian

Setiap kali tampil, outfit Brigjen Andi Rian khususnya kemeja yang dikenakan harganya bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah.

Hal ini diungkap oleh akun Twitter @BosTemlen, Minggu (4/9/2022).

Akun Twitter tersebut membeberkan harga outfit yang dipakai oleh anak buah Kapolri Listyo Sigit ini.

Di sebuah kesempatan Brigjen Andi tampak mengenakan kemeja Check Stretch Cotton Poplin Shirt dari Burberry dengan motif garis-garis beraksen abu-abu dan merah.

“Netizen Maha Jeli,” tulis akun Twitter @BosTemlen.

Dalam unggahan akun twitter @BosTemlen tercantum harga kemeja Check Stretch Cotton Popon Shirt dari Burberry itu mencapai sekitar Rp 13.102.244 juta.

Namun saat ini sedang diskon menjadi Rp 12.447.132.

Di samping itu, dalam akun resmi Burberry, kemeja yang digunakan Brigjen Andi Rian masih tersedia dengan enam pilihan warna.

Netizen turut membongkar foto saat Brigjen Andi Rian mengenakan kemeja Burberry White Embroidered Logo Oxford Shirt.

Kemeja tersebut tercatat dengan harga mencapai 470 US Dollar, jika dirupiahkan mencapai hampir Rp 7 juta.

Prediksi Harga Jam Tangan Brigjen Andi Rian

Jam tangan hitam yang kerap dikenakan Andi Rian saat tampil dalam jumpa pers terkait penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J itu disinyalir keluaran brand Panerai.

Dilihat dari bentuknya, kemungkinan jam tangan itu merupakan seri Panerai Luminor Submersible 1950 3 Days dengan tali jam berbahan karet.

Hal itu ditandai angka di jam tangan terlihat menyala kekuningan dengan detail lengkungan tambahan di samping tombol pemutar.

Merujuk laman authenticwatches.com, jam tangan dengan model itu dihargai 20.520 dolar AS atau sekitar Rp306 juta.

Konsumen harus menunggu sekitar tiga bulan setelah memesan produk tersebut.

Panerai merupakan brand jam tangan mewah asal Italia dengan sejarah awal dimulai pada 1860. Brand tersebut didirikan oleh Giovanni Panerai di Florence, yang membuka toko, bengkel, hingga sekolah jam tangan pertama di kota itu.

Dugaan Berasal dari Gratifikasi

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mencurigai jika sederet barang mewah itu berasal dari gratifikasi.

Hal ini jika memang pembelian barang-barang mewah tersebut bukan dari penghasilan resmi. 

"Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan. Apakah pendapatan seseorang aparat polisi itu hanya berasal dari gaji dan tunjangan saja atau dari yang lain? Tentu tak bisa dijadikan justifikasi bahwa mereka pasti melakukan pelanggaran. Karena bisa jadi mempunyai pendapatan sah lain di luar penghasilan resmi sebagai aparat, misalnya dari warisan atau bisnis keluarga," kata Bambang saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2022).

Bambang menilai gaya hedonisme para anggota Polisi memang sudah menjadi sebuah kultur.

Bahkan, Bambang mengungkapkan surat edaran pada era Irjen Idham Azis saat menjabat sebagai Kapolri soal polisi dilarang bermewah-mewah tak lebih dari sebuah aturan di atas kertas dan pencitraan saja.

"Sebaliknya banyak juga anggota polisi yang “seolah-olah” menggunakan barang-barang sederhana tetapi memiliki aset rumah mewah dimana-mana. Pertanyaannya juga masih sama, darimana uang untuk membeli property mewah itu?" ungkapnya.

Bambang mendorong agar seluruh anggota Polri untuk melaporkan harta kekayaannya sebelum mendapat promosi jabatan.

"Makanya yang lebih penting daripada edaran larangan bergaya hidup mewah, dan lebih substansial adalah kewajiban LHKPN bagi personel yang menjalani assesment sebelum mendapat promosi jabatan tertentu," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang meminta agar soal kemewahan itu tidak menjadi fokus agar penyidikan kasus kematian Brigadir J tetap berjalan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved