Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polisi Butuh 100 Sampel Pasien Korban Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal, Dalami Unsur Pidana

Polri mengatakan pihaknya membutuhkan setidaknya 100 sampel pasien yang menjadi korban obat sirop, penyebab gagal ginjal akut di seluruh Indonesia.

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
Personil Polsek Tambang menyambangi apotek terkait larangan penjualan merek obat sirup tertentu, Selasa (25/10/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus dugaan obat sirop penyebab gagal ginjal akut masih menjadi sorotan. Kepolisian RI pun masih terus mendalami dugaan unsur pidana di balik kasus tersebut.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya membutuhkan setidaknya 100 sampel pasien yang menjadi korban obat sirop, penyebab gagal ginjal akut di seluruh Indonesia.

"Labfor (laboratorium forensik) itu tidak bisa mmbuat suatu kesimpulan hanya mengambil satu sampel di rumah sakit, nggak bisa. Jadi semakin banyak sampel 100 orang itu didapat hasilnya akan lebih komprehensif. Itu dari Labfor seperti itu," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).

Dedi menuturkan pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan BPOM untuk mengambil sampel tersebut di seluruh Indonesia.

"Jadi seluruh sampel darah dan urine korban saat ini dirawat itu diambil semuanya ada beberapa titik. Itu ada datanya di Kemenkes. Itu semuanya diambil dulu, dipelajari dulu. Jadi langkah yang diambil saat ini tim dari Labfor, Kemenkes, Bareskrim sudah memerintahkan dari krimsus masing-masing Polda yang saat ini pasien sudah dirawat di RS diambil," ungkap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa setidaknya ada 3 sampel yang bakal diambil di setiap pasien.

Nantinya, sampel-sampel tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk diteliti oleh Polri.

"Tiga hal pokoknya, obat yang diminum, urine darah dan rekam medis dokter yang merawat itu diminta semuanya itu didatakan semuanya. Hasil laboratoriumnya seperti apa dibawa ke Jakarta lagi dan nanti rapatkan lagi dengan para ahli baru nanti dibuat suatu kesimpulan," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved