Skandal di Trotoar Kebayoran: Oknum Polisi Catcalling, Korban Geram hingga Polda Bereaksi
Jessy mengaku mengalami catcalling saat sedang berjalan di trotoar kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, usai mengikuti sesi latihan pilates.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus dugaan pelecehan verbal atau catcalling yang melibatkan seorang oknum polisi terhadap perempuan bernama Jessy Nirmala kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kejadian tersebut bahkan mendapat perhatian langsung dari Polda Metro Jaya setelah unggahan Jessy viral di berbagai platform.
Dalam ceritanya, Jessy mengaku mengalami catcalling saat sedang berjalan di trotoar kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, usai mengikuti sesi latihan pilates.
Sebagai informasi, menurut Merriam-Webster Dictionary, istilah catcalling merujuk pada tindakan berteriak atau melontarkan komentar bernada seksual, melecehkan, atau mengancam kepada seseorang di tempat umum perilaku yang kini semakin banyak disorot sebagai bentuk pelecehan terhadap perempuan di ruang publik.
Dalam Bahasa Indonesia, artinya adalah tindakan meneriakkan panggilan atau ucapan yang keras serta bernada seksual, mengancam, atau melecehkan kepada seseorang yang dilakukan di depan umum.
Berikut deretan fakta kasus catcalling yang dilakukan oknum polisi dan dialami Jessy Nirmala:
Luapan Kekesalan di Media Sosial: "Gimana Bisa Merasa Aman, Kalau Polisinya Begini?"
Melalui media sosial TikTok, Jessy mengungkapkan uneg-uneg serta meluapkan kekesalannya setelah mengalami catcalling dari oknum polisi yang sedang berada di jalan.
"Kejadiannya begini ya, aku setiap pulang pilates selalu jalan kaki, cuma enggak tahu kenapa di jalur yang aku lewati lagi banyak polisinya tuh aku enggak ngerti, terus aku lewat. Terus ada aja dong polisi yang nge-catcall," kata Jessy dalam unggahan videonya, dikutip Selasa (28/10/2025).
Baca juga: KRONOLOGI Mantan Bupati Dharmasraya Digerebek Warga di Penginapan: Disebut LGBT, Calon Korban Teriak
Baca juga: Rocky Gerung Sindir Menkeu Purbaya: Sebut Koboi Cengeng Ambisi Jadi Capres dan Tak Punya Partai
Jessy mengaku, memang kerapkali mengalami catcalling. Namun, kali ini ia tak habis pikir, sebab pelakunya adalah oknum polisi.
Hingga akhirnya, ia tidak hanya berdiam diri saat mendapat catcalling dan berani mengamuk.
"Tapi yang bikin aku kesel banget ini tuh polisi. Dia pakai seragam. Mereka ramai-ramai ya, tapi yang goda satu orang nih. Di situ aku mengamuk lah, jadi aku videoin aja," paparnya.
Kemudian, Jessy merekam kejadian tersebut sebagai protes terhadap perilaku yang tidak pantas dilakukan seorang aparat penegak hukum.
"Gimana kita bisa merasa aman, kalau misalkan polisinya aja kelakuannya begini?" tutur Jessy.
"Dan lihat ini pakaian aku ya, ini pakaian yang sangat-sangat tertutup, sangat-sangat tidak ada lekukan, tidak ada godaan apa-apa. Saya tidak dandan hari ini. Saya bener enggak habis pikir," ujarnya.
| KRONOLOGI Mantan Bupati Dharmasraya Digerebek Warga di Penginapan: Disebut LGBT, Calon Korban Teriak |
|
|---|
| Rocky Gerung Sindir Menkeu Purbaya: Sebut Koboi Cengeng Ambisi Jadi Capres dan Tak Punya Partai |
|
|---|
| Terkuak Rahasia di Balik Busa Hitam Misterius Subang, Bukan Fenomena Alam |
|
|---|
| 9 Tahun Pacaran Lalu Menikah dan Kini Cerai: Kisah Cinta Deddy Corbuzier dan Sabrina |
|
|---|
| Rocky Gerung Sorot Gaya Komunikasi Purbaya: Mungkin Beliau Sedang Kejar 2029 Untuk Capres |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.