Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Menilik 12 Tahun Ekosistem Gojek: Menyokong Perekonomian Lokal, Dipuji Dunia Internasional

Pernyataan Ratu Maxima dan pengakuan Suryaman menjadi potret nyata ekosistem Gojek membantu perekonomian bangsa.

tribunpekanbaru.com/firmaulisihaloho
Pemilik Kuali Bergoyang, Suryaman menyerahkan pesanan kepada driver Gojek untuk diantarkan kepada konsumen Gofood, Jumat (28/10/2022). Suryaman mengakui peningkatan penjualan setelah menjadi mitra Gojek sejak tahun 2019 silam. 

Pada usia Gojek yang kini menginjak 12 tahun, Ia turut menyampaikan harapan kepada Gojek untuk terus membantu para mitranya sehingga menjadi pilihan utama masyarakat.

“Kita berharap Gojek terus memperhatikan kami sebagai mitranya dan turun langsung menjumpai kami untuk berdiskusi menjemput aspirasi kami. Sehingga keluhan dan kendala kami bisa tersampaikan dengan baik. Karena, kami yakin kritik yang membangun membuat kita bisa lebih maju lagi kedepannya,” tuntas Dia.

Adapun Kuali Bergoyang di aplikasi Gofood mengantongi rating 4,7 dengan menu andalannya Nasi Goreng Ayam Katsu, yang Ia klaim sebagai menu pertama di Kota Pekanbaru ini.

Grup GoTo yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF) menggelar kembali Konferensi Maju Digital (KoMD) untuk para pegiat usaha lokal di The Kasablanka Hall, Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Grup GoTo yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF) menggelar kembali Konferensi Maju Digital (KoMD) untuk para pegiat usaha lokal di The Kasablanka Hall, Jakarta, Kamis (27/10/2022). (DOK. GoTo)

Kontribusi Nyata Gojek bagi Bangsa

Pernyataan Ratu Maxima dan pengakuan Suryaman menjadi potret nyata ekosistem Gojek membantu perekonomian bangsa.

Bahwa Gojek saat ini menjadi ujung tombak dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di era digitalisasi.

Pada Konferensi Maju Digital (KoMD) di The Kasablanka Jakarta pada Kamis (27/10/2022), terungkap kontribusi Grup GoTo, yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF), menyumbang sekitar 2 persen terhadap PDB Indonesia.

Chief of Corporate Affairs Grup GoTo Nila Marita mengatakan, angka itu berasal dari lebih 15 juta mitra usaha, 2,6 juta mitra pengemudi dan lebih dari 67 juta pengguna bertransaksi setiap tahunnya.

"Dampak ekonomi yang besar tersebut tidak lepas dari peran UMKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan motor pendorong pemulihan ekonomi nasional. Grup GoTo menghadirkan KoMD untuk mendorong kemajuan para mitra UMKM melalui program edukasi dan pemberdayaan berkelanjutan,” sambung Nila.

Atas dasar itu, pihaknya berkomitmen untuk terus membantu para mitra untuk berkembang dimanapun mereka berada melalui berbagai program yang diluncurkan.

Seperti konferensi KoMD ini yang menghadirkan para pakar dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman kepada para mitra. Mereka akan berdiskusi dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas yang dapat diikuti oleh pegiat UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Kemudian untuk para mitra daerah, GoTo juga menyediakan bermacam wadah yang bisa diakses secara gratis.

Seperti memperoleh wawasan dari sesama UMKM melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), Keluarga Tokopedia (K-Top) dan Komunitas Retail GoTo Financial (KONTAG).

Kontribusi Gojek juga bisa dilihat dari hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2021 bertajuk Dampak Ekosistem Gojek terhadap Perekonomian Indonesia 2021: Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.

Riset itu memperkirakan kontribusi ekonomi digital Gojek dan GoTo Financial (di luar Tokopedia) sebanyak 1,6 % dari PDB Indonesia atau sekitar Rp 249 triliun di tahun 2021.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved