Berita Dumai
Ditegur Kemendagri Gegara Minyak Goreng Picu Inflasi, Sekda Dumai Tanggapi Begini
Sekdako Dumai Indra Gunawan menyebut, fakta di lapangan harga minyak goreng di Dumai stabil sama dengan daerah lain di Riau
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
lihat foto
Dua daerah yang dimaksud adalah Kota Dumai dan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Belakangan terungkap, tinggi nya inflasi yang terjadi di dua daerah ini disebabkan karena harga beras dan minyak goreng di dua kabupaten kota ini cukup tinggi sehingga memicu terjadinya inflasi.
"Informasi dari pemerintah pusat, ada dua daerah yang jadi fokus perhatian. Yaitu Dumai dan Inhu. Ada kenaikan harga beras dan kenaikan harga minyak goreng, sehingga memicu inflasi " kata Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, Selasa (1/11/2022).
Gubri pun mengaku heran, kenapa minyak goreng di dua daerah ini masih tinggi.
Padahal harga minyak goreng di Riau sudah normal. Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi lonjakan.
"Kami belum tahu, kenapa kok harga minyak goreng naik di dua daerah ini. Kami minta intervensi dari pemerintah daerah agar harga minyak goreng di dua daerah ini bisa turun," ujarnya.
Sedangkan untuk harga beras, memang secara nasional mengalami kenaikan. Termasuk di Riau.
Penyebabnya karena masyarakat Riau banyak yang mengkonsumsi beras premium sehingga sulit diintervensi oleh pemerintah daerah.
"Dari 34 provinsi, kenaikan harga yang berpengaruh itu adalah beras dan BBM," ujarnya
Ia menambahkan, telah meminta Disperindag dan Bulog untuk segera menggelar operasi pasar, agar harga kebutuhan pokok bisa stabil dan inflasi di Riau bisa menurun.
Khususnya di Kabupaten Inhu sama Dumai.
"Kami sudah minta kepada tim pengendali inflasi Riau, kalau ada intervensi terutama dengan perlu bantuan dari satgas pangan, maka harus di dukung. Kita akan minta bantu dari pihak kejaksaan dan kepolisian," katanya lagi.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )
