Kisah Nabi Zakaria Singkat dan Hikmahnya hingga Dibunuh Bani Israil
Kali ini kami akan memamarkan Kisah Nabi Zakaria singkat dan hikmahnya hingga Kisah Nabi Zakaria dibunuh Bani Israil serta mukjizat Nabi Zakaria
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Beliau merupakan salah satu dari 25 Nabi utusan Allah SWT yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri.
Selain Nabi Zakaria AS, nabi lain yang berasal dari kaum Bani Israil menurut Ibnu Katsir, diantaranya Nabi Yusuf AS, Nabi Musa AS, Nabi Harun, AS, Nabi Ilyas AS, Nabi Ilyasa AS, Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS, Nabi Yahya AS, dan Nabi Isa AS.
Nabi Zakaria diangkat menjadi Nabi oleh Allah SWT di usia yang sudah mulai senja, yaitu 90 tahun.
Penjelasan mengenai kisah Nabi Zakaria ketika beliau masih kanak-kanak hingga masa mudanya tidak dijelaskan di dalam Al-Qur’an, sehingga sejarah mengenai beliau dimulai ketika akhir masa dewasa.
Al-Qur’an merekam dan menceritakan kisah sejarah perjalanan Nabi Zakaria sebanyak 8 kali, yaitu diantaranya dalam Surat Al-Imran ayat 3 surat Surat Maryam ayat 19 dan ayat 2-11.
Semasa hidupnya, Nabi Zakaria bekerja sebagai tukang kayu untuk menghidupi keluarganya. Mengenai pekerjaan dari Nabi Zakaria tersebut dibuktikan dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda:
Artinya, “Nabi Zakaria adalah seorang tukang kayu.” (HR Muslim 4384 dan Ibnu Majah 2141).
Nabi Zakaria adalah Nabi termasyhur yang merupakan keturunan dari Nabi Sulaiman AS. Nama istrinya yaitu al-Yahbi’ yang berasal dari keluarga Nabi Harun AS. Nama lengkap istri Nabi Zakaria AS adalah Ilyasya binti Faqud bin Qabil.
Nabi Zakaria dan istrinya yang sama-sama keturunan Nabi lalu memiliki anak yang juga diutus oleh Allah SWT sebagai Nabi, yaitu Nabi Yahya AS. Semasa hidupnya, Nabi Zakaria juga berperan sebagai pelindung dari Maryam (Ibunda Nabi Isa AS). Beliau adalah wali dari Hekal.
Kisah lainnya mengenai nabi yang tak terhitung jumlahnya dapat kamu temukan juga pada buku Kisah Para Nabi karya Imam Ibnu Katsir yang merupakan seorang ulama besar yang memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga kemurnian riwayat dan sumber rujukan yang shahih dalam menuliskan karyanya.
Sosok Nabi Zakaria AS dalam Merawat Maryam
Nabi Zakaria AS adalah sosok yang menjaga, mengasuh, dan merawat Maryam (Ibunda Nabi Isa AS). Beliau merawat dan menjaga Maria Bersama istrinya. Ayah kandung Maryam bernama Imran (ulama Bani Israil) yang pada saat itu mendatangi Nabi Zakaria AS untuk menitipkan anak perempuannya, yaitu Maryam.
Sedangkan ibu kandung Maryam adalah Hannah binti Faqudz yang juga merupakan saudara ipar dari Nabi Zakaria AS. Maryam diasuh dan dirawat oleh Nabi Zakaria dan istrinya sejak Maryam masih kecil. Meskipun bukan anak kandung, Maryam diperlakukan dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Bentuk kasih sayang kepada Maryam salah satunya adalah membuatkan tempat beribadah khusus untuk Maryam di Baitul Maqdis (sekarang yaitu Masjidil Aqsa). Ruang khusus untuk Maryam melakukan ibadah yang dibuatkan oleh Nabi Zakaria AS bernama Mihrab.
Hal tersebut menjadikan Nabi Zakaria AS sebagai orang pertama yang tercatat dalam membuat Mihrab. Pada saat kehadiran Maryam di keluarga kecil Nabi Zakaria, waktu itu Nabi Zakaria AS masih belum memiliki keturunan dari hasil pernikahannya dengan al-Yahbi’.