Kisah Nabi Zakaria Singkat dan Hikmahnya hingga Dibunuh Bani Israil

Kali ini kami akan memamarkan Kisah Nabi Zakaria singkat dan hikmahnya hingga Kisah Nabi Zakaria dibunuh Bani Israil serta mukjizat Nabi Zakaria

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Kisah Nabi Zakaria Singkat dan Hikmahnya hingga Dibunuh Bani Israil 

Itulah salah satu alasan mengapa Nabi Zakaria AS dan istrinya sangat senang dengan kehadiran Maryam dan memperlakukannya layaknya anak kandung sendiri.

2. Kisah Nabi Zakaria : Perjalanan Dakwah

Dikisahkan Nabi Zakaria AS adalah salah satu dari 25 nabi yang diutus untuk mengembalikan akhlak Bani Israil di Palestina yang banyak melakukan dosa besar seperti kezaliman, kemungkaran dan mengubah agama yang diajarkan oleh Nabi Musa AS.

Inti dari dakwah Nabi Zakaria AS adalah menyeru kepada kaum Bani Israil untuk bertobat dan menyembah Allah SWT yang dapat kamu baca pada buku Nabi Zakaria AS: Nabi Yang Sabar Menanti Keturunan.

Kegiatan dakwah Nabi Zakaria dipusatkan di Bait-al Maqdis. Bait-al Maqdis adalah tempat dimana kuil dari Nabi Sulaiman AS pernah didirikan. Ciri dari dakwah Nabi Zakaria adalah kelemahlembutan.

Beliau pun terkenal memiliki adab untuk berdoa kepada Allah SWT dengan lemah lembut.

Meskipun dalam proses dakwah Nabi Zakaria AS kerap menjumpai kesulitan dan jalan buntu, namun beliau cukup disegani dan dihormati oleh kaum Bani Israil karena sifat dan tutur kata beliau yang alim dan bijaksana.

Cobaan yang diberikan oleh Allah SWT terhadap dakwah Nabi Zakaria AS adalah beliau yang tak kunjung memiliki keturunan padahal usia Nabi Zakaria AS dan istrinya saat itu sudah senja.

Pada momen tersebut Nabi Zakaria AS sangat sedih dan bingung tentang keberlanjutan dakwah yang beliau lakukan apabila tidak memiliki keturunan laki-laki.

Maryam sebagai anak angkat Nabi Zakaria AS pada saat itu juga tidak dapat meneruskan jejak dakwah beliau dikarenakan Maryam adalah perempuan.

Nabi Zakaria AS dan istrinya tak pernah berputus asa dalam berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan keturunan. Beliau berdoa dengan penuh kelembutan dan penghayatan. Salah satu isi doa yang dihaturkan Nabi Zakaria AS berbunyi:

“Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” lantun Nabi Zakaria dalam doa beliau sesuai yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 4-6.

Doa lainnya yang dipanjatkan yaitu:

Robbi hablii miladunka dzuriyyatan thoyyibatan innaka samii’uddu’aa

“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (Q.S. Ali-Imran ayat 38).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved