Link Video Kebaya Merah Viral Twitter Ramai Diburu Netizen, Polisi: Lokasinya Bukan di Bali
Polda Bali memberikan tanggapannya soal video kebaya merah viral yang berpakaian adat Bali
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejak beberapa hari ini , video kebaya merah viral ramai jadi pembahasan.
Mulai dari Tiktok hingga Twitter, link video kebaya merah viral pun disebar dan diburu netizen.
Padahal link video kebaya merah viral tersebut adalah video yang tidak pantas disebar ke publik.
Karena dalam video kebaya merah viral itu menampilkan aksi berani seorang wanita dan pria melakukan hubungan telarang.
Netizen menduga lokasi perbuatan asusila kebaya merah viral itu dilakukan di sebuah hotel di Bali.
Dugaan itu diperkuat sinyalemen perempuan berkebaya merah itu adalah influencer asal Bali.
Terkait hal itu, Polda Bali memberikan tanggapannya soal video asusila berpakaian adat Bali dengan berkebaya merah tersebut.
Polda Bali mengatakan walaupun video asusila berpakaian adat Bali dengan berkebaya merah ini layaknya pakaian adat Bali.
Namun tempat video tersebut dibuat bukan di daerah Bali.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dihubungi Tribun Bali pada Jumat 4 November 2022.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan berdasarkan profiling Ditreskrimsus Polda Bali, lokasi pembuatan video asusila berkebaya merah tersebut bukan di Bali.
“Hasil profiling dari cyber krimsus ( Ditreskrimsus Polda Bali), lokasinya bukan di Bali,” ucap Kabid Humas Polda Bali, saat dihubungi Tribun Bali melalui sambungan telepon pada Jumat 4 November 2022.
Kendati menduga video tersebut tidak direkam di Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menyebut, Polda Bali tetap berupaya melakukan penyelidikan.
Sejalan dengan Kabid Humas Polda Bali, Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko menuturkan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap video asusila berpakaian kebaya merah itu.
“Kita masih lidik mas,” jelas Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko saat dihubungi Tribun Bali, melalui sambungan telepon pada Jumat 4 November 2022.
