Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Oknum Guru Ngaji di Tuban Setubuhi Dua Muridnya, Korban Selalu Peluk Ibu Usai Disetubuhi

Seorang guru ngaji di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur menyetubuhi dua muridnya.

Freedigitalphotos
Ilustrasi korban pelecehan seksual guru ngaji cabul di Tuban 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama baik guru ngaji kembali tercoreng oleh ulah keji para oknum guru ngaji. Kali ini, seorang guru ngaji di Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur menyetubuhi dua muridnya.

Guru ngaji yang berinisial AFM (28) itu menyetubuhi para korban di bangunan lembaga pendidikan agama.

Kedua muridnya yang masih di bawah umur tidak berani melawan dan hanya bisa pasrah ketika mereka dijadikan budak nafsu AFM.

Merasa aman, perbuatan AFM pun terjadi berulang kali selama dua tahun.

Bahkan satu korban mengaku sudah 20 kali disetubuhi oleh AFM.

Aksi keji AFM terungkap setelah salah satu korban kerap menangis di pelukan orangtuanya selepas pulang mengaji.

Melihat keanehan perilaku anaknya, orangtua pun merasa khawatir.

Apalagi, sang anak tidak berani menjawab ketika ditanya penyebabnya.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tuban, AKP M Gananta mengatakan, orangtua korban khawatir dengan perubahan perilaku sang anak yang sering menangis di pelukannya saat pulang dari mengaji.

Hal itu membuat orangtua penasaran sehingga memeriksa ponsel korban.

Namun, tak disangka di ponsel korban, orangtuanya menemukan percakapan terkait perbuatan bejat pelaku.

"Dari ponsel korban, orangtuanya menemukan percakapan terkait perbuatan pelaku yang telah menyetubuhi anaknya," ungkap dia, Sabtu.

Dari hasil penelusuran polisi, pelaku diketahui telah menyetubuhi dua orang anak yang menjadi santrinya selama dua tahun.

"Hingga saat ini, korban persetubuhan yang mengaku ada dua anak, salah satunya disetubuhi pelaku hingga 20 kali," jelas dia.

Identitas pelaku Kasus pencabulan itu sempat dilaporkan ke Polda Jatim. Selanjutnya, penanganan kasus dilimpahkan ke Polres Tuban.

Dari pemeriksaan, pelaku merupakan anak dari tokoh pemilik lembaga pendidikan agama, tempat korban sehari-hari belajar mengaji.

Pria yang diketahui telah memiliki istri dan satu anak ini nekat menyetubuhi korbannya di lokasi lembaga pendidikan agama milik orangtuanya tersebut.

Saat ini pelaku sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan polisi.

"Pelaku sudah ditangkap saat berada di kebun dan saat ini masih proses penyidikan," ujar dia.

Dalam proses penangkapan, polisi telah menyita barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved