Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditangkap di Kos, Masa Lalu AH si Wanita Kebaya Merah Dibongkar, Korban Pelecehan Keluarga?

Wanita pemeran video syur kebaya merah, AH Bersama dengan pasangan prianya ACS Ditangkap di tempat yang sama di sebuah kosan

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Bali
Pengakuan AH, Wanita Pemeran Video Kebaya Merah, 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Video wanita Kebaya Merah belakangan ini memang meresahkan.

Bagaimana tidak, link video wanita Kebaya Merah itu sudah disebar di berbagai media sosial.

Namun kini sosok AH Wanita pemeran video syur kebaya merah akhirnya ditangkap kepolisian polda Jatim.

AH Bersama dengan pasangan prianya ACS Ditangkap di tempat yang sama di sebuah kosan di kawasan Medokan Ayu Kota Surabaya pada Minggu (6/11/2022).

Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian Jatim akhirnya menangkap AH dan ACS pemeran video syur tersebut.

Menariknya ditengah penangkapan AH si pemeran wanita kebaya merah muncul isu kisah masa lalunya pilu.

Berdasarkan isu yang beredar dan viral seperti di Twitter ternyata ada yang menyebut bahwa wanita ini memiliki masa lalu pilu.

Salah satu di antaranya adalah masa lalu bahwa ia diduga merupakan korban pelecehan seksual oleh keluarga.

Kendati demikian, isu yang beredar tersebut belum bisa dibuktikan lantaran masih diperiksa.

Diketahui, Wanita berkebaya merah ini sudah diamankan oleh pihak kepolisian termasuk pemeran pria.

Menurut pantauan Tribun Jatim di lapangan, kasus ini telah diusut oleh polisi secara lebih lanjut.

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengatakan, kedua pemeran video dewasa tersebut bukan pasutri, melainkan pasangan biasa yang memang memiliki hubungan spesial sebagai pacar.

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (7/11/2022).

Si pemeran wanita tersebut diketahui bukan berdomisili asli di Kota Surabaya.

Namun, terbilang lama tinggal menetap di sebuah kosan di Kota Surabaya. S

Sedangkan, lanjut Harianto, si pemeran laki-laki merupakan warga asli berdomisili Kota Surabaya.

"Si perempuan itu, bukan warga Surabaya.

Tapi sudah lama tinggal di Surabaya. Iya indekos. Kalau cowok, Surabaya," jelasnya.

Mengenai proses pembuatan video dewasa tersebut yang diduga melibatkan sebuah tim produksi.

Berdasarkan keterangan keduanya dalam proses penyidikan yang masih bergulir,

Harianto mengatakan, video tersebut dibuat oleh kedua pemeran adegan itu sendiri tanpa melibatkan orang lain.

Bahkan, untuk proses perekaman video dewasa itu, kedua pemeran adegan dewasa itu, memanfaatkan Tripod.

Sebelumnya, berdasarkan hasil penyelidikan Polrestabes Surabaya di lokasi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih mengatakan pihaknya mendatangi kamar nomor 1710 (lantai 17 kamar nomor 10).

Ia mengatakan, pembuatan video tersebut diduga di bawah bulan Juli tahun 2022.

Kronologi Penangkapan Pemeran video syur kebaya Merah (IST)

“Dari sejumlah karyawan hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang stiker dilarang merokok di bulan Juni – Juli 2022. Sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok,” ujar Fakih, Minggu (6/11/2022).

Sedangkan, backdrop kasur tiap lantai hanya dipasang satu kamar yang ada wallpaper sesuai di dalam video yang tersebar.

Fakih juga mengatakan pegawai terapis di Hotel The Life Style tidak ada yang menggunakan pakaian kebaya dan pemeran dalam video tersebut dipastikan bukan pegawai hotel.

Kini Polrestabes Surabaya bersama jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran video tersebut.

“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait kebenaran video asusila wanita berkebaya merah tersebut,” ucap Fakih.

Alasan Pakai Kebaya Merah

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, saat dihubungi TribunJatim, Senin (7/11/2022).

Pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu, mengatakan, alasan memilih kostum kebaya berwarna merah tersebut, merupakan bagian dari fantasi yang diinginkan kedua pasangan dalam video dewasa tersebut.

"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," ujarnya.

Harianto tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran tersebut sengaja menggunakan dan memilih kostum kebaya batik tersebut.

Hanya saja, hingga saat ini, kedua pemeran video dewasa tersebut, masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

"(Alasan lain) ya besok ya, masih lidik, mohon waktu," pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved