Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gerhana Bulan

Jam Berapa Shalat Gerhana Bulan di Riau? Ini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Doanya

Saat Gerhana Bulan di Riau sudah dimulai, Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar umat muslim melaksanakan sholat gerhana bulan

Editor: Muhammad Ridho
unsplash
Jam Berapa Shalat Gerhana Bulan di Riau? Ini Tata Cara Sholat Gerhana Bulan dan Doanya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Saksikan fenomena langit Gerhana Bulan di Riau dan seluruh wilayah di Indonesia yang akan terjadi sore ini, Selasa (8/11/2022), bertepatan dengan malam purnama 14 Rabiul Akhir 1444 H.

Tidak hanya Gerhana Bulan di Riau , semua masyarakat Indonesia dipastikan dapat melihat gerhana bulan total apabila cuaca mendukung.

Untuk jadwal Gerhana Bulan di Riau , puncaknya adalah pukul 18.00.22 WIB/ 19.00.22 WITA/ 20.00/22 WIT.

Saat Gerhana Bulan di Riau sudah dimulai, Rasulullah SAW sangat menganjurkan agar umat muslim melaksanakan sholat gerhana bulan saat fenomena tersebut berlangsung.

Shalat khusuf atau sholat gerhana bulan bisa dilakukan pada jam berlangsungnya gerhana tersebut. Tapi setiap wilayah tentunya berbeda-beda.

Anjuran melaksanakan sholat gerhana bulan dijelaskan dalam dalil-dalil yang terdapat dalam Alquran dan hadis.

Salah satu dalil dalam Alquran tentang anjuran melaksanakan sholat gerhana bulan terdapat dalam surah Fushilat ayat 37 sebagai berikut:

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

Artinya:

"Sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu hanya menyembah kepada-Nya," (QS Fushilat: 37).

Sebelum melaksanakan sholat khusuf atau sholat gerhana bulan ada baiknya melafalkan niat terlebih dahulu seperti di bawah ini.

Dikutip dari NU Online, berikut tata cara sholat gerhana bulan :

Pertama, baca niat dalam hati saat takbiratul ihram.

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”

Kedua, mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat dalam hati.

Ketiga, Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan lantang.

Keempat, Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.

Kelima, itidal. Bukan baca doa i’tidal, tetapi baca Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.

Keenam, Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.

Ketujuh, Itidal. Baca doa i’tidal.

Kedelapan, Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

Kesembilan, Duduk di antara dua sujud.

Kesepuluh, Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.

Kesebelas, Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

Kedua belas, Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An-Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

Ketiga belas, salam.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved