UPDATE Wanita Kebaya Merah: Bisa Order Tema Video, Harganya Rp 750 Ribu
Dokumentasi video dan foto dewasa tersebut, diperoleh penyidik dari proses penyitaan dan analisis melibatkan laboratorium forensik
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
"Tempat buat di dalam kamar hotel sesuai tema yang dipesan. Pembuatan sesuai tema pemesanan," ujar Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Humas Mapolda Jatim, Selasa (8/11).
Ternyata, keduanya mengaku kepada penyidik, telah memproduksi puluhan video dewasa dan ratusan foto telanjang tersebut, sejak setahun ini.
Pasar pembeli yang menginginkan video dewasa keduanya ternyata bukan hanya dari kalangan dalam negeri. Menurut Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, terdapat temuan bahwa pembeli video dewasa yang diproduksi keduanya, ada juga yang berasal dari luar negeri.
"Produksi tahun ini. Pasar lokal dan luar. Soal tarif, kami fokus pada kebaya merah," ujar pria yang menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim itu.
Gudang Terbakar
Gudang penyimpanan alat pesta di Surabaya milik ACS, pemeran pria dalam video hot kebaya merah, pernah terbakar dua bulan lalu.
Insiden tersebut dilaporkan ke Command Center 112, dua bulan lalu, sekitar pukul 11.18 WIB, pada Minggu (25/9) lampau.
Tiga ruangan gudang berukuran luas sekitar 5 m x 15 m di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Kota Surabaya, ludes dilalap si jago merah.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya mengerahkan sekitar 14 truk pemadam kebakaran berbagai jenis.
Selain itu, petugas BPBD Kota Surabaya, juga mencatat terdapat korban luka akibat kebakaran tersebut.
Salah seorang karyawan gudang tersebut, Rendi mengalami luka bakar bagian telapak tangan kanan dan kaki. Petugas keamanan perumahan Ploso Timur, Imam mengatakan, semenjak kebakaran tersebut, sudah tidak tampak adanya aktivitas dari para karyawan gudang tersebut.
Bahkan, aktivitas perbaikan juga tidak pernah terjadi di area bangunan berukuran luas 20 m x 20 m tersebut.
"Ya sejak kebakaran itu udah sepi. Bukan EO setahu saya. Itu kayak tempat buat papan baliho gitu yang di jalan," ujar Imam saat ditemui di pos satpam tempatnya bekerja.
Senada dengan Imam, warga setempat Dwi Setiyono (39), mengatakan, sejak terjadi insiden kebakaran pada dua bulan lalu, sudah tidak tampak adanya aktivitas di gudang tersebut.
Bahkan, mobil boks sebagai kendaraan operasional gudang tersebut juga masih terparkir di depan pagar gudang yang tertutup dengan hiasan garis batas polisi yang bergelantungan di sela pegangan pintu pagarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Tak-ada-yang-menyangka-fantasi-dua-pemeran-video-mesum-kebaya-merah.jpg)