Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rudal Rusia Hantam RS Bersalin di Ukraina, Bayi Baru Lahir Tewas

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk serangan tersebut. Wilayah Zaporizhzhia memang diklaim Rusia sebagai wilayahnya dari hasil referandum

internet
Rudal Rusia Hantam RS Bersalin di Ukraina, Bayi Baru Lahir Tewas 

Razvozhayev mengatakan tidak ada infrastruktur sipil yang rusak dan meminta warga untuk "tetap tenang". 

Moskow mencaplok Krimea pada 2014 setelah demonstrasi pro-demokrasi nasional menggulingkan presiden Ukraina yang bersahabat dengan Kremlin.

Pencaplokan itu terpaksa dilakuka karena Rusia memiliki beberapa pangkalan militer pentingdi sana.

Namun dalam beberapa bulan terakhir pasukan Ukraina telah mendorong serangan balasan di selatan menuju Krimea dan awal bulan ini merebut kembali Kherson, ibu kota wilayah yang berbatasan dengan semenanjung yang dianeksasi.

Ada beberapa ledakan di atau dekat instalasi militer Rusia di Krimea sejak Februari, termasuk serangan pesawat tak berawak terkoordinasi di pelabuhan utama angkatan laut Rusia di Sevastopol pada Oktober.

Pekan lalu gubernur wilayah yang berpihak pada Moskow, Sergei Aksyonov, mengatakan pihak berwenang memperkuat posisi di semenanjung.

"Pekerjaan benteng sedang dilakukan, dengan tujuan untuk menjamin keamanan semua warga Krimea," katanya.

Ukraina mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah merebut kembali hampir seluruh wilayah semenanjung yang terisolasi di lepas pantai Laut Hitam, tempat pertempuran sedang berlangsung.

"Kami memulihkan kontrol penuh atas wilayah tersebut. Kami memiliki tiga permukiman tersisa di Kinburn Spit untuk secara resmi tidak lagi menjadi wilayah perang," kata gubernur wilayah Mykolaiv Vitaly Kim di media sosial. 

Perpecahan selatan yang menjorok ke Laut Hitam terbagi dua: di barat, sebagai bagian dari wilayah Mykolaiv dan ke timur sebagai bagian dari wilayah Kherson.

Itu terputus dari wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Ukraina oleh Sungai Dnipro, yang mengalir melalui wilayah Kherson.

Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan kepada Uni Eropa dalam konferensi pers online bahwa dukungannya sangat penting, memperingatkan terhadap "kelelahan" terhadap perang.

"Jika kami orang Ukraina tidak lelah, seluruh Eropa tidak memiliki hak moral maupun politik untuk lelah," katanya.

( TRIBUNPEKANBARU.COM )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved