Update Ismail Bolong, Kapolri Sebut Tim Kini Sedang Mencari Keberadaan Mantan Anggota Polri Tersebut

Polri tindaklanjuti kasus Ismail Bolong soal setoran tambang ilegal di Kalimantan. Kapolri kini sedang memburu Ismail Bolong.

Editor: Ilham Yafiz
DOKUMENTASI TRIBUNKALTIM.CO / ISMAIL USMAN
Update Ismail Bolong, Kapolri Sebut Tim Kini Sedang Mencari Keberadaan Mantan Anggota Polri Tersebut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Polri tindaklanjuti kasus Ismail Bolong soal setoran tambang ilegal di Kalimantan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kini sedang memburu Ismail Bolong.

Ismail Bolong merupakan mantan anggota Polres Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).

Diketahui, Ismail Bolong adalah orang yang mengungkap adanya dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Ismail juga sempat menyinggung nama Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dalam kasus tersebut.

Merespons hal tersebut, Kapolri pun memerintahkan jajarannya untuk mencari Ismail Bolong.

“Sekarang tentunya tim yang mencari, baik dari Kaltim ataupun dari Mabes ditunggu saja,” kata Listyo Sigit, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (27/11/2022).

Ia menambahkan, pihaknya akan memanggil Ismail sebagai bagian dari strategi awal dari kepolisian untuk mengungkap soal isu dugaan tambang ilegal itu.

"Tentunya, proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian," ucapnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Nantinya, Lityo Sigit menyebut, akan dilakukan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.

“Tentunya kita kan mulai dari Ismail Bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa. Karena kan kalau proses pidana kan pasti harus ada alat bukti yang cukup,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen (Pol), Pipit Rismanto, menyebut polisi kini tengah fokus pada keterlibatan Ismail Bolong atas dugaan kasus tambang ilegal.

"Konsen kami adalah terhadap penegakan hukum atas kasus illegal mining yang diduga dilakukan oleh sdr Ismail Bolong," katanya dalam keterangan tertulis, dilansir Kompas.tv.

Lebih lanjut, Pipit mengatakan, penyidik akan melayangkan panggilan kedua untuk Ismail Bolong pada pekan depan.

Ismail akan dimintai keterangan soal dugaan tambang ilegal di Kaltim.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved