Ukraina Hancur Lebur Usai Drone Tempurnya Gempur Bandara Udara Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin diberitahu tentang insiden tersebut, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya pada hari Senin.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Drone tempur Ukraina berhasil masuk ke wilayah Rusia dan meledakan bandara Saratov dan Ryazan pada Senin (5/12/2022) pagi kemarin.
Serangan itu menewaskan tiga tentara Rusia.
Mirisnya lagi, drone tempur yang digunakan Ukraina adalah drone buatan Soviet.
"Pada Senin pagi "rezim Kyiv berusaha menyerang lapangan udara Dyagilevo di wilayah Ryazan, dan lapangan udara Engels di wilayah Saratov, dengan drone buatan Soviet," kata kementerian tersebut.
Katanya, drone yang bertujuan untuk mengganggu pesawat jarak jauh Rusia berhasil dicegat.
Tetapi puing-puing berjatuhan dan meledak di lapangan terbang.
Empat tentara lainnya terluka dan dibawa ke fasilitas medis.
Dua pesawat rusak ringan, menurut pernyataan itu.
Akibat serangan itu, Rusia pun melakukan serangan balasan.
Presiden Rusia Vladimir Putin diberitahu tentang insiden tersebut, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sebelumnya pada hari Senin.
"Dari semua layanan terkait, presiden secara teratur menerima informasi tentang segala sesuatu yang terjadi," tambah Peskov, menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Dalam pernyataan yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya melakukan serangan besar-besaran terhadap sistem komando militer Ukraina dan fasilitas pertahanan, komunikasi, energi dan militer terkait" sekitar pukul 12:00 GMT.
"Semua 17 target tercapai," kata kementerian itu.
(Tribunpekanbaru.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/drone-tempur-bayraktar-tb2.jpg)